Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PENGGALIAN arkeologis di Oluz Mound di Provinsi Amasya, Turki, menemukan peninggalan berusia 2.500 tahun dari era Persia kuno. Para pejabat percaya sisa-sisa reruntuhan itu sebuah kantor pos. Proyek penggalian dimulai 24 Juli 2019 dengan melibatkan 3 arkeolog, 15 arkeolog magang, dan mahasiswa restorasi arsitektur dari lima universitas.
Menurut Kepala penggalian, Prof Sevket Donmez dari Departemen Arkeologi Universitas Istanbul, tim menemukan bangunan seluas 120 meter persegi yang mereka percaya sebagai kantor pos.
"Strukturnya memiliki tiang kayu berusia 2.500 tahun di era Persia. Ini bangunan monumental yang berada di sebelah kuil. Kami berpikir tentang fungsi-fungsi struktur ini, Misalnya, menjadi tempat berkumpul atau pusat pos," jelasnya.
Selama bekerja, kata Donmez, tim juga memperoleh bukti transisi dari paganisme ke agama monoteistik di Anatolia dan Asia Kecil dimulai di gundukan Oluz. (Hurriyet Daily News/Hym/X-7)
Kunjungan ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan praktik profesional.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Dengan tema “Connecting The Archipelago”, Urbahn mempresentasikan karya yang menggambarkan Indonesia sebagai inspirasi, bukan sekadar lokasi.
Di Indonesia hanya ada 5.910 arsitek yang memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA).
CAS (Contractor Art Space), sebuah perusahaan arsitek, kontraktor dan interior dari Indonesia, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Suikoushya, workshop carpentry di Kyoto, Jepang.
Paradise Indonesia memahami mal tak lagi hanya pada deretan toko-toko ritel, tetapi juga pada bagaimana sebuah mal dapat menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved