Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa dan mahasiswi pada kegiatan kuliah kewirausahaan pemuda tahap I tahun 2019 di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jalan Parung Hijau, Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/8). Selain itu, Menpora juga meletakkan batu pertama pembangunan pondok pemuda serta masjid di kampus tersebut.
“Saya bersyukur bisa hadir dan melihat kemegahan kampus, ini sangat luar biasa. Semoga kampus ini bisa melahirkan generasi dan pemimpin yang baik, yang bisa memimpin disemua sektor. Belajar lah dengan baik, yakin dengan kemampuan yang ada dan jangan pernah menyerah, terus mencoba dan jangan putus asa,” kata Menpora.
Menpora mencontohkan, semangat para pemuda harus dijaga, sama seperti halnya ketika Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Karena semangat dan keyakinan yang tinggi, Indonesia sukses menjadi penyelenggara. Tak hanya itu, kesuksesan juga diraih atlet tim merah putih.
“Terima kasih juga, kita sukses dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games. Itu tak lepas dari doa kita semua. Mulanya kita diragukan, karena ada motivasi dan semangat, kita berhasil menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Menpora.
Lebih lanjut, Menpora menuturkan, keraguan yang datang harus dijadikan peluang untuk menunjukkan sesuatu hal menjadi besar. Menpora yakin, mahasiswa/mahasiswi dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia mendapatkan keberkahan dan manfaat ilmu pengetahuan.
“Karenanya, kepada adik-adik semua, jangan sia-siakan ini. Belajar dengan sungguh-sungguh serta ikuti proses belajar. Seperti Asian Games dan Asian Para Games, tamu yang datang gembira, mereka pulang ke negaranya masing-masing dengan penuh gembira dan penuh kesan,” jelas Menpora.
“Kemudian, ketika atlet kita bertanding, suporter terus mendukung atlet kita, baik kalah maupun menang. Demikian pula ketika kita menggeluti kewirausahaan. Saat sekali mencoba gagal, jangan menyerah, jangan putus asa. Yakin lah, disaat itu kita memulai hal besar. Jadi, jangan pernah mundur. Terus lah maju. Semoga kampus ini dapat melahirkan ide atau gagasan yang baik,” terang Menpora.
Setelah itu, kegiatan diisi dengan tausiah. Tausiah disampaikan oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Hadir dalam kesempatan ini, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, Staf Khusus Zainul Munasichin, Asdep Kewirausahaan Imam Gunawan, dan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Maksoem Machfudz, serta tamu undangan lainnya. (RO/OL-10)
Mengembangkan Bahasa Indonesia, katanya, merupakan salah satu cara menjaga dan merawat persatuan di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Jakarta.
Kerja sama itu bertujuan untuk membawa Kota Bekasi mencapai target kekebalan kelompok atau herd immunity.
Kegiatan Sarasehan dan Wisata Sejarah tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan generasi Milenial akan pentingnya sejarah perjuangan bangsa.
ISYEF meluncurkan ISYEF Tower/Point yang kedua di Masjid Raya Al-Isra, Tanjung Duren.
SEBANYAK 150 pemuda mengikuti kegiatan pelatihan dan pembekalan Satuan Kekaryaan Barisan Muda Kosgoro 1957 (Satkar BMK 1957) Provinsi DKI Jakarta.
Junior Chamber International (JCI) menginspirasi para pemuda untuk mengenali tanggung jawab mereka selaku warga dunia agar dapat lebih berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih baik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved