Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bisa, Idul Adha tanpa Plastik

Heri Susetyo
12/8/2019 08:20
Bisa, Idul Adha tanpa Plastik
Pembagian daging kurban dibungkus dalam besek di Sidoarjo, Jawa Timur.(MI/Heri Susetyo)

SEBAGIAN besar warga memilih besek yang terbuat dari anyaman bambu sebagai pengganti plastik pembungkus daging pada Hari Raya Idul Adha, kemarin. Pilihan itu didasarkan pada segi keekonomisan.

Pasangan Rahmat Muhajirin dan Mimik Idayana yang berdomisili di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, misalnya, mengunakan besek untuk membungkus daging kurban dari delapan sapi dan dua kambing yang dipotong di depan rumahnya.

Ribuan daging kurban itu dibagikan untuk 2.100 kaum duafa serta warga sekitar perumahan. Sebelum dibungkus, besek diberi alas daun pisang dan daun jati agar daging tidak kotor. “Selain ramah lingkungan, penggunaan besek ini untuk membantu para perajin besek yang ada di sejumlah tempat di Jawa Timur,” ujar Mimik, warga Perumahan TNI-AL Desa Sugihwaras Kecamatan Candi.

Diakuinya, tidak mudah mendapatkan 2.000 besek dalam waktu singkat. Padahal, ia sudah memesan sejak jauh-jauh hari. “Kita pesan besek sejak sebulan lalu dan itu pun tidak langsung terpenuhi semua,” bebernya.

Kesadaran yang sama juga dirasakan warga Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Salah satu toko desa setempat, Zanudin Karmo Ali menggunakan besek untuk membungkus delapan kambing kurban keluarganya tahun ini.

Kesulitan sama juga dialami Masjid Al Akbar di Surabaya, Jatim, yang membutuhkan sedikitnya 2.000 besek. Kesulitan mencari besek juga dialami Pemkot Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sebaliknya, KH Multazam Ahmad, takmir Masjid Baiturrahman Semarang, Jateng, mengaku tidak menemui kendala dalam mencari 5.000 besek untuk membungkus daging kurban. Masjid Istiqlal di Jakarta, juga telah memesan 5.000 besek bambu dari Rajapolah, Tasikmalaya, Jabar.

Berkaca dari kesuksesan kurban bebas plastik ini, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex berencana mewajibkan penjualan daging di pasar untuk menggunakan daun pisang.

Tampil beda
Hari Raya Idul Adha tahun ini juga tampil berbeda saat pemotongan 13 sapi dan 18 kambing di Kantor Media Group, Kedoya, Jakarta Barat. Sebanyak 4.000 paket kurban dibagikan dengan menggunakan wadah anyaman bambu atau bongsang. Setiap satu paket kurban berisi 2 kilogram daging. “Tahun ini kita usahakan bebas dari plastik,” kata Ketua panitia peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 H Media Group, Aryo Dewanto.

Dalam kesempatan itu, Chairman Media Group Surya Paloh menyerahkan secara simbolis hewan kurban seberat lebih dari 1 ton kepada Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Nursiah Daud Paloh, Ade Alawi. “Media Group ingin memberikan sumbangsih sebagai bagian daripada tugas sosial. Untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi masyarakat,” kata Surya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengapresiasi antusiasme warga Jakarta. “Bahkan, ada komunitas yang secara khusus menggalang gerakan untuk menyumbang besek bambu ke masjid-masjid,” kata Andono Warih.

Sosialisasi seruan kurban ramah lingkungan ini juga diiringi dengan Eco Qurban Challenge berhadiah satu kambing kurban. (JI/FL/DW/AS/AD/Iam/Rif/*/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya