Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DALAM rangkaian kunjungan kerja ke Papua, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro meresmikan Sekolah Terintegrasi Berpola Asrama di SMA Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK) Adhi Luhur, Nabire, Kamis (8/8).
Peluncuran tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dengan menjadikan SMA Katolik non pemerintah sebagai sekolah percontohan, setelah pada Rabu (7/8) lalu diresmikan di SMAN 3 Jayapura.
Pembangunan sekolah terintegrasi tersebut dilakukan melalui kerja sama dnegan pihak swasta yaitu Tanoto Foundation.
Menteri Bambang mengatakan, banyak sekolah swasta yang mengalami keterbatasan. Akan sangat sulit untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi/kabupaten/kota disalurkan ke SMA swasta, Apalagi bila harus ada biaya operasional karena ada asrama.
"Semangat kami adalah selalu mengajak pihak non pemerintah dalam mengejar target pembangunan. Untuk itu, saya mengapresiasi dukungan para guru besar dan dosen yang tergabung dalam IASA (Indonesia American Society of Academics) serta Tanoto Foundation yang telah menyukseskan program ini,” ujar Menteri Bambang.
Baca juga : Panel Surya di Sekolah DKI demi Udara Bersih
Dukungan swasta dalam sekolah terintegrasi berpola asrama ini, lanjut Bambang membuktikan bahwa setiap instansi atau individu bisa berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kemajuan bangsa Indonesia, terutama dalam sektor pendidikan.
Sekolah berjalan dengan metode terintegrasi, di mana setiap kurikulum harus bisa menangkap dinamika global dan perkembangan dunia internasional, namun di sisi lain tidak meninggalkan kearifan lokal, terutama di ekstrakurikuler.
Selain mendapatkan hard skills di dalam kelas, siswa sekolah terintegrasi berpola asrama juga akan mendapatkan soft skills seperti kepemimpinan dan pramuka untuk meningkatkan daya saing lulusan.
Langkah ini juga dipilih sebagai terobosan dan inovasi paradigma pembangunan untuk mendukung implementasi Inpres Nomor 9 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
Bambang menegaskan, sekolah terintegras berpola asrama SMA YPPK Adhi Lubur adalah proyek percontohan, Jika berhasil, ke depannya diharapkan akan lebih banyak lagi SMA berasrama seperti ini yang terintegrasi kurikulumnya dan menyebar terutama di kabupaten lain di Papua dan Papua barat.
"Kita ingin memastikan konsep sekolah terintegrasi berpola asrama bisa berjalan di Nabire, tidak hanya untuk kepentingan Kabupaten Nabire, tetapi kabupaten lain dalam satu wilayah adat,baik di Papua maupun Papua Barat,” pungkas Bambang. (RO/OL-7)
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved