Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PRESIDEN Joko Widodo meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lebih mengintensifkan kembali kerja sama dengan pemerintah daerah dalam penanganan bencana. BMKG diminta lebih berani untuk memberikan masukan ke pemerintah daerah terkait dengan titik wilayah rawan bencana.
"Jalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah. Tolong beri tahukan apa adanya supaya setiap pembangunan juga mengacu, kalau daerah-daerah yang rawan bencana tolong diberitahukan," jelas Jokowi dalam pembukaan Rakornas BMKG di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Jokowi menambahkan, penyampai-an informasi titik rawan bencana terhadap sebuah pembangunan di daerah penting disampaikan.
Presiden menegaskan agar jangan sampai mengulangi kesalahan-kesa-lahan yang telah lalu, seperti kasus pembangunan di daerah tak berdasarkan ketentuan BMKG.
"Tegas harus disampaikan. Jangan sampai kita mengulang-ulang sebuah kesalahan. Di situ jelas garisnya lempengan tektonik, kok dibangun perumahan besar-besaran. Sampaikan apa adanya. Ini tidak boleh, lokasi ini merah. Harus berani menyampaikan itu, baik kepada gubernur dan wali kota," tegas Jokowi.
Tak hanya itu, Kepala Negara meminta agar masyarakat diberikan pemahaman bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Dengan begitu, kesadaran masyarakat akan tumbuh guna mengurangi risiko-risiko terhadap bahaya bencana.
"Dan ada kebijakan nasional dan daerah ini harus bersambungan, harus sensitif semuanya. Antisipatif semuanya terhadap kerawanan bencana yang kita miliki," kata Jokowi.
Presiden berharap kesadaran masyarakat bisa meminimalkan risiko-risiko yang ada dengan memberikan peringatan dini terhadap daerah yang rawan bencana di Tanah Air.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meminta BMKG bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga alat pemantau cuaca dan alat-alat pendukung sistem peringatan dini bencana.
"Kalau sudah beli, sudah dipasang, tolong dilihat, kontrol, cek terus. Ja-ngan sampai baru dipasang dua hari, barangnya hilang. Baru dipasang se-minggu sudah enggak ada barangnya,'' tegas Presiden.
Jokowi mengatakan peralatan ber-teknologi tinggi berperan penting dalam kegiatan pemantauan kerawanan bencana.
Ketahanan pangan
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan Rakornas BMKG membahas persiapan antisipasi perubahan iklim yang dapat memengaruhi ke-tahanan pangan.
"Yang dapat terganggu itu kan ketahanan pangan, kemudian juga ketahanan sumber daya air dan juga ketahanan energi sehingga nanti kami akan bahas dengan kementerian/lembaga yang terkait," ujarnya.
Dwikorita menjelaskan upaya untuk menurunkan dampak perubahan iklim salah satunya dengan penanaman pohon atau penghijauan.
Penanaman pohon tidak hanya mampu menyerap emisi karbon untuk mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi juga bisa menjadi pagar hidup untuk mengurangi laju gelombang tsunami di bibir pantai. (X-10)
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
PAKAR Telematika, Roy Suryo telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Dari 15 wilayah tersebut beberapa diantaranya diprakirakan akan diguyur hujan seharian, dari pagi hingga sore menjelang malam hari.
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan ini diperkirakan akan bergeser ke wilayah tengah dan timur Indonesia pada periode 10 hingga 12 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 9 Juli 2025. Sebanyak 38 kota besar di Indonesia diprediksi mengalami cuaca beragam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved