Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Joko Widodo meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lebih mengintensifkan kembali kerja sama dengan pemerintah daerah dalam penanganan bencana. BMKG diminta lebih berani untuk memberikan masukan ke pemerintah daerah terkait dengan titik wilayah rawan bencana.
"Jalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah. Tolong beri tahukan apa adanya supaya setiap pembangunan juga mengacu, kalau daerah-daerah yang rawan bencana tolong diberitahukan," jelas Jokowi dalam pembukaan Rakornas BMKG di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Jokowi menambahkan, penyampai-an informasi titik rawan bencana terhadap sebuah pembangunan di daerah penting disampaikan.
Presiden menegaskan agar jangan sampai mengulangi kesalahan-kesa-lahan yang telah lalu, seperti kasus pembangunan di daerah tak berdasarkan ketentuan BMKG.
"Tegas harus disampaikan. Jangan sampai kita mengulang-ulang sebuah kesalahan. Di situ jelas garisnya lempengan tektonik, kok dibangun perumahan besar-besaran. Sampaikan apa adanya. Ini tidak boleh, lokasi ini merah. Harus berani menyampaikan itu, baik kepada gubernur dan wali kota," tegas Jokowi.
Tak hanya itu, Kepala Negara meminta agar masyarakat diberikan pemahaman bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Dengan begitu, kesadaran masyarakat akan tumbuh guna mengurangi risiko-risiko terhadap bahaya bencana.
"Dan ada kebijakan nasional dan daerah ini harus bersambungan, harus sensitif semuanya. Antisipatif semuanya terhadap kerawanan bencana yang kita miliki," kata Jokowi.
Presiden berharap kesadaran masyarakat bisa meminimalkan risiko-risiko yang ada dengan memberikan peringatan dini terhadap daerah yang rawan bencana di Tanah Air.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meminta BMKG bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga alat pemantau cuaca dan alat-alat pendukung sistem peringatan dini bencana.
"Kalau sudah beli, sudah dipasang, tolong dilihat, kontrol, cek terus. Ja-ngan sampai baru dipasang dua hari, barangnya hilang. Baru dipasang se-minggu sudah enggak ada barangnya,'' tegas Presiden.
Jokowi mengatakan peralatan ber-teknologi tinggi berperan penting dalam kegiatan pemantauan kerawanan bencana.
Ketahanan pangan
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan Rakornas BMKG membahas persiapan antisipasi perubahan iklim yang dapat memengaruhi ke-tahanan pangan.
"Yang dapat terganggu itu kan ketahanan pangan, kemudian juga ketahanan sumber daya air dan juga ketahanan energi sehingga nanti kami akan bahas dengan kementerian/lembaga yang terkait," ujarnya.
Dwikorita menjelaskan upaya untuk menurunkan dampak perubahan iklim salah satunya dengan penanaman pohon atau penghijauan.
Penanaman pohon tidak hanya mampu menyerap emisi karbon untuk mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi juga bisa menjadi pagar hidup untuk mengurangi laju gelombang tsunami di bibir pantai. (X-10)
Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.
Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.
Hasto menyebut nama Jokowi, Gibran dan Bobby dalam nota pembelaannya atau pleidoi. Kasus hukumnya dikatakan sebagai akibat sikap kritisnya terhadap sejumlah peristiwa politik.
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
PAKAR Telematika, Roy Suryo telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG merilis prakiraan cuaca Sabtu, 12 Juli 2025 dengan peringatan cuaca ekstrem, hujan lebat, hingga potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia. Simak selengkapnya!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved