Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) masih menyelidiki penyebab ikan paus yang mati terdampar di Pantai Bambang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indra Exploitasia mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.
"Laporan kematiannya sudah ada tapi belum dilakukan nekropsi karena kadavernya (bangkai) sudah mulai membusuk," ujar Indra ketika dihubungi, Sabtu ( 13/7).
Baca juga: Bangkai Ikan Paus Ditemukan di Pantai Lumajang
Kementerian LHK, imbuhnya, meminta BKSDA Jawa Timur melakukan nekropsi atau autopsi untuk hewan guna mengetahui lebih lanjut penyebab kematian hewan tersebut.
Seperti yang diberitakan, BKSDA Jawa Timur telah melakukan pengecekan terhadap bangkai ikan paus yang ditemukan untuk mengidentifikasi jenisnya. Karena kondisinya hancur, mereka menunggu keputusan Kementerian LHK.(OL-5)
enarkah Jokowi berubah? Mau dan beranikah pula KPK mengusut dugaan gratifikasi dalam perkara Kaesang dan Bobby?
TIM peneliti internasional telah menemukan apa yang diyakini sebagai populasi baru paus biru di Samudra Hindia bagian barat.
Jalur-jalur yang akan dilewati oleh Paus Fransiskus akan dilakukan penutupan sementara. Kemudian, setelah rombongan Paus Fransiskus sudah lewat jalan akan kembali dibuka normal.
Salah satu cuitan Romo asal Melbourne, Australia, Peter Comensoli mendadak viral di X.
Salah seorang warga bernama Mateus Rusdi Ardiyanto (45) asal Bogor, mengaku bersyukur Paus Fransiskus akhirnya tiba di tanah air.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin pada Kamis (20/6) mengawasi pelepasan delapan paus beluga dan paus pembunuh (orca).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved