Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
AKIBAT perubahan iklim, jenis kelamin penyu tempayan (Caretta caretta) yang lahir di lokasi pengembangbiakan utama di Cape Verde berpotensi didominasi betina. Para peneliti dari Universitas Exeter, Inggris, mengungkapkan, sekalipun di bawah skenario emisi rendah, 99,86% penyu tempayan akan berjenis kelamin betina pada 2100.
Cape Verde ialah salah satu sarang terbesar penyu tempayan di dunia, dengan 15% dari total populasi global. Jenis kelamin penyu tempayan dipengaruhi suhu area inkubasi. Suhu hangat sangat mendukung keberadaan jenis kelamin betina.
Dalam jurnal Marine Ecology Progress Series, sekitar 84% tukik di Cape Verde berjenis kelamin betina. “Di bawah ketiga skenario perubahan iklim, lebih dari 99% tukik ialah betina. Bahkan, di bawah skenario emisi menengah dan tinggi, mungkin tidak ada jantan sama sekali,” ujar Lucy Hawkes, peneliti. (Independent/Tes/X-7)
Penelitian terbaru mencatat lebih dari 5.000 mamalia laut terdampar di pesisir Skotlandia sejak 1992.
Studi terbaru di jurnal One Earth mengungkap 60% wilayah daratan Bumi kini berisiko, dengan 38% menghadapi risiko tinggi.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved