Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DAERAH Selatan Pulau Jawa masuk dalam daerah rawan tsunami. Hal itu dibuktikan dari hasil riset yang dilakukan oleh beberapa ahli dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Penelitian yang dilakukan peneliti LIPI Eko Yulianto lewat uji karbon menemukan deposit tsunami di pesisir Kulon Progo, Yogyakarta berusia 300 tahun. Diduga tsunami di daerah itu pernah terjadi pada 1699. Deposit lebih tua juga ditemukan berusia 1698 tahun, 2785 tahun, dan 3589 tahun. Deposit dengan usia lebih kurang sama, ditemukan di Lebak, Banten, hingga Cilacap, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono temuan itu menunjukan adanya potensi gempa besar dan tsunami di sepanjang wilayah tersebut.
"Sepanjang Selatan Jawa mempunyai risiko tsunami tinggi," ujar Rahmat dalam acara temu media terkait Desa Tangguh Bencana di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Rabu (10/7).
Temuan tersebut, ucap Rahmat, menjadi dasar pentingnya penguatan kesiapsigaan masyarakat di Selatan Pulau Jawa. Ia membandingkan daerah di Selatan pulau Jawa dengan Sumatera Barat yang dianggap lebih siap dalam menanggulangi ancaman tsunami yang diprediksi berasal dari gempa besar segmen megathrust Mentawai. Hal itu sempat diungkapkan oleh peneliti LIPI Danny Hilman Natawidjaja, beberapa waktu lalu.
"Sumatera justru lebih siap dengan adanya tsunami Aceh bahwa ada Megrust Mentawai. Sudah siap sarana dan prasarana seperti shelter-shelter tsunami di Sumbar dan edukasi masyarakat," ucap Rahmat.
Berdasarkan kajian risiko bencana Indonesia, Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 584 desa di Selatan Pulau Jawa yang masuk dalam kategori wilayah kelas rawan sedang dan tinggi tsunami. Menurut Direktur Pemberdayaan Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Liliek Kurniawan, ada 600 ribu masyarakat yang bermukin di desa-desa tersebut.
"Dengan banyaknya jumlah penduduk, tsunami menjadi ancaman luar biasa yang banyak menelan korban apabila kapasitas masyarakat tidak dipekuat," ucapnya. (A-2)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved