Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

DKI Jakarta Juara Umum OSN Jenjang SD 2019

Syarief Oebaidillah
08/7/2019 20:10
DKI Jakarta Juara Umum OSN Jenjang SD 2019
DKI Jakarta Juara Umum OSN Jenjang SD(Ist)

PROVINSI DKI Jakarta berhasil tampil sebagai juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang Sekolah Dasar (SD) dengan meraih 9 medali, terdiri atas 3 emas, 5 perak, dan 1 perunggu. OSN jenjang SD yang digelar di Yogyakarta sejak 30 Juni- 6 Juli 2019 itu memperebutkan 60 medali untuk bidang lomba IPA dan Matematika.

Adapun posisi kedua diraih Provinsi Jawa Timur dengan meraih 7 medali terdiri atas 1 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan posisi ketiga diraih Provinsi Banten yang meraih 8 medali, terdiri atas 1 emas, 1 perak, dan 6 perunggu.

"Kami berharap anak-anak kita setiap tahun melalui even nasional ini, mampu membentuk generasi yang kelak memiliki daya saing,” kata Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Ditjen Dikdasmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Khamim, kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/7).

Khamim, yang menutup penyelenggaraan OSN SD 2019 di Yogyakarta pada Sabtu (6/7) lalu, menegaskan, Direktorat PSD Kemendikbud sangat serius menangani even ini. Melalui OSN 2019 ini, para peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh provinsi dari Sabang sampai Merauke sudah berkompetisi dengan sehat serta menjalin tali silaturahim.

"Kendati ada di antara mereka yang belum mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu, namun sejatinya mereka merupakan pemenang pada OSN SD 2019 ini. Dalam kompetisi, menang kalah itu biasa, dan itu akan menjadi karakter ke depan ketika mereka akan berkompetisi berikutnya. Mereka merupakan duta-duta sains dari perwakilan provinsi dari Aceh hingga Papua," tegasnya

Melalui kompetisi OSN, lanjut dia, peserta didik secara matang mampu terus berupaya menjadi yang terbaik sehingga mereka bukan hanya cerdas secara intelektual tetapi juga mempunyai karakter yang baik dan akhlak yang mulia.

 

Baca jugaKemensos Kirim 10 Pekerja PKH Berprestasi ke Filipina

 

“Dengan begitu, sesuai amanat Presiden, maka siswa SD perlu ditanamkan pendidikan karakter, karena pada saat inilah waktu yang sangat menentukan bagi anak-anak untuk selanjutnya melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya,” tuturnya.

Dilanjutkan Khamim, 2019 merupakan tahun strategis, mengingat tahun ini merupakan tahun terakhir dari pembabakan pembangunan pendidikan nasional. Tema yang diangkat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang ketiga yaitu peningkatan daya saing regional.

“Artinya hasil kompetisi yang anak-anak ikuti akan mampu menumbuhkan budaya semangat belajar. Selain itu, bagi bapak ibu guru juga akan tumbuh semangat dalam menyajikan proses pembelajaran yang berkualitas di ruang kelasnya, berinovasi, menjawab tantangan-tantangan yang kemarin sudah dilalui oleh anak-anak kita,” tegasnya.

Pihaknya juga menitipkan pesan kepada para kepala daerah agar memaksimalkan APBD bagi sektor pendidikan. Ia berharap banyak kepada pemerintah daerah melalui kepala dinas maupun pendamping di OSN dapat memaksimalkan penggunaaan dana APBD sehingga nanti siapa yang cepat mengintervensi bisa dilihat hasilnya dalam olimpiade berikutnya.

Pada OSN SD tahun ini, keluar sebagai penerima piala 'The Best Overall' bidang IPA yakni Arkan Daffa Arjakumara, siswa SDN 4 Penganjuran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sedangkan penerima piala 'The Best Overall' bidang Matematika yaitu Chrysander Immanuel Ambrose Setiawan, siswa SDK 6 Penabur, Jakarta.

Seluruh peraih medali emas, perak, dan perunggu juga menerima hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp4.000.000 (medali emas), Rp3.000.000 (medali perak), serta Rp2.000.000 (medali perunggu). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya