Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

MWA Minta Sivitas Akademika dan Alumni UI Bersinergi Lebih Kuat

Mediaindonesia.com
30/6/2019 16:20
MWA Minta Sivitas Akademika dan Alumni UI Bersinergi Lebih Kuat
Halalbihalal sivitas akademika dan alumni UI(Dok. MWA UI)

KETUA Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Saleh Husin mengatakan melalui halalbihalal sivitas akademika bisa mengawali sinergi yang semakin kuat.

"Atas nama MWA, saya menysukuri momentum ini karena kami dapat berkumpul dan kembali saling mengingatkan agar UI beserta seluruh potensi yang dimiliki termasuk barisan para alumninya dapat bersinergi menyukseskan agenda besar pemilihan rektor. Hal tersebut akan mempengaruhi posisi dan peran UI sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka, dalam menjawab tantangan global," kata Saleh saat bersilaturahim memperingati Idul Fitri 1440H bersama jajaran sivitas akademika di Jakarta, Sabtu (30/6).

Dalam kesempatan yang dihadiri Rektor UI Muhammad Anis, jajaran Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Ikatan Alumni UI Arief Budhy Santoso berikut para anggota Iluni, Saleh menyampaikan pihaknya telah menugaskan Panitia Khusus Pemilihan Rektor yang akan menjaring 20 orang kandidat dari para pendaftar yang masuk.

Sementara Panita Khusus Kebijakan Umum, tengah merumuskan arah dan kebijakan UI ke depan.

"Agar rektor terpilih dan jajarannya nanti dapat melanjutkan dan mempertajam langkah serta capaian yang ditorehkan oleh rektor terdahulu. Khususnya guna mengantarkan UI menjadi satu dari 200 perguruan tinggi terbaik dunia. Tidak ringan, mengingat di Asia Tenggara saja, UI masih berada di ranking ke-9," ujarnya.

Baca juga: Apresiasi Rektor, MWA UI Minta Sivitas Akademika Besarkan UI

Menteri Perindustrian periode 2014-2016 ini mengingatkan tujuan tersebut tidak saja menjadi fokus sivitas akademika semata, namun juga para alumni. UI yang semakin baik, lanjut Saleh, yang kehadiran serta perannya dirasakan seluruh bangsa Indonesia, bukan kelompok, golongan tertentu atau alumni saja.

"Bagaimana mengelola kekayaan alam negeri ini secara berkelanjutan dan berkeadilan, contohnya upaya mendorong sektor kelapa sawit, pulp dan kertas, kakao, perikanan, atau sektor mineral seperti nikel, bauksit, dan juga jasa pariwisata beserta industri kreatif sebagai menjadi motor penggerak kesejahteraan bangsa. Ini membutuhkan kerja bersama, terlebih lagi UI yang memposisikan diri selaku agen perubahan dalam pembangunan peradaban bangsa," urai Saleh.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik