Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menyambut baik langkah Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang menutup akun dan konten pada 114 kanal berisi iklan rokok di internet sejak Kamis (13/6).
Menkes Nila F Moeloek mengatakan, Kemenkominfo memiliki kesepahaman dalam hal mendukung pembangunan masyarakat, yakni melindungi generasi muda dari bahaya merokok. Hal itu ditegaskan Menkes di Jakarta, kemarin. Sebelumnya, Menkes mengirimkan surat kepada Menkominfo Rudiantara untuk memblokir iklan rokok di internet dalam upaya menurunkan prevalensi merokok, khususnya anak-anak dan remaja. Menkes menjelaskan, hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan terjadi peningkatan prevalensi perokok anak dan remaja usia 10-18 tahun dari 7,2% pada 2013 menjadi 9,1% pada 2018. (Ind/H-1)
Dua iklan Zara dilarang tayang oleh Otoritas Standar Periklanan Inggris (ASA) karena menampilkan model yang "terlalu kurus secara tidak sehat".
Layanan idari Everpro ni hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan para pengiklan digital yang selama ini sering mengalami kendala beriklan di Tiktok.
Shopee resmi merilis iklan terbaru kampanye “Lebih Hemat Lebih Cepat” yang tawarkan Garansi Harga Terbaik dan layanan Besok Pasti Sampai.
Industri periklanan sangat bergantung pada belanja iklan dari pengiklan besar, dan selama bertahun-tahun, produk rokok termasuk dalam daftar sepuluh besar penyumbang pendapatan terbesar.
Regulasi ini dinilai berpotensi memperburuk kondisi ekonomi nasional, terutama di sektor pertanian dan industri padat karya.
Di antara iklan yang diidentifikasi juga terdapat seruan untuk pembongkaran rumah, sekolah, dan taman bermain Palestina, serta seruan penggalangan dana untuk unit militer Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved