Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAh melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah jatuh pada 5 Juni 2019. Penetapan diambil melalui Sidang Isbat di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin (3/6), malam.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap Idul Fitri bisa menjadi momentum untuk merajut kembali persaudaraan antar umat Islam dan sesama anak bangsa.
Polarisasi di masyarakat yang belakangan ini meruncing perlu dicairkan dengan semangat saling memaafkan.
"Idul Fitri kali ini bisa menjadi momentum kita semua untuk mempererat ikatan persaudaraan tidak hanya persaudaraan seagama tetapi juga sebangsa dan sesama umat manusia," ucap Lukman dalam jumpa pers Sidang Isbat di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin (3/6), malam.
Baca juga : Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1440 Hijriah pada 5 Juni
Dalam kesempatan itu, ia pun turut menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh muslim di Tanah Air. Ia berharap umat Islam di Indonesia bisa menjadikan Idul Fitri momentum untuk mengembalikan jati diri kemanusiaan anak bangsa.
"Mudah-mudahan dalam Idul Fitri ini kita mmapu mengembalikan jati diri kemanusiaan kita," imbuhnya.
Harapan serupa juga datang dari Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong. Ia mengungkapkan DPR bersyukur kepada pemerintah yang telah melakukan ikhtiar dalam melakukan penetapan Idul Fitri.
Perbedaan yang mencuat, ucapnya, semestinya tidak boleh menjadi alasan sesama anak bangsa terpecah-belah.
"Mudah mudahan ini menjadi momentum menguatkan persatuan bangsa dan ukhuwah umat Islam. Bangsa ini besar dan tentu ada perbedaan yang perlu disatukan kembali. Mestinya kita kembali kepada spiritualitas kemanusian kita. Tugas kita ke depan ialah membangun tauhid sosial untuk masyarakat yang lebih baik," tandasnya. (OL-8)
Pemprov DKI sudah melarang adanya pengumpulan warga dalam kegiatan beribadah selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu kota.
Sejumlah pedagang kambing di Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta Pusat memperkirakan puncak jual beli hewan kurban terjadi hingga Minggu (11/8) pagi.
Harga jual kambing untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah di tingkat pedagang Tanah Abang, Jakarta Pusat, mencapai Rp8 juta per ekor.
Jusuf Kalla bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/8), untuk melaksanakan shalat Idul Adha.
Selain untuk tanda syukur akan kepemihakan Allah SWT kepada manusia, juga untuk memberikan kontribusi dalam bentuk protein kepada warga muslim yang tidak mampu.
Salah satu sapi dari Presiden Jokowi akan dikurbankan di Kabupaten Gunungkidul pada Iduladha 1140 Hijriah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved