KH Ma'ruf Amin Pimpin Salat Jenazah Ani Yudhoyono

Dede Susanti
02/6/2019 11:55
KH Ma'ruf Amin Pimpin Salat Jenazah Ani Yudhoyono
KH Ma'ruf Amin memimpin salat jenazah mantan ibu negara Ani Yudhoyono di Pendopo Puri Cikeas, Minggu (2/6)(MI/Dede Susanti )

KH Ma'ruf Amin memimpin salat jenazah mantan ibu negara Ani Yudhoyono di Pendopo Puri Cikeas, Minggu (2/6). Salat yang diikuti ribuan orang dilakukan sekitar pukul 10.45 WIB. Ma'ruf Amin yang juga calon Wakil Presiden RI pada Pemilu 2019 ini, mengatakan bahwa Ani Yudhoyono adalah sosok pejuang dan sosok berjasa bagi bangsa ini.

"Beliau ibu kita semua, ibu bagi bangsa. Kita bersedih. Kita berduka. Karena beliau 10 tahun telah mengabdi untuk bangsa ini. Telah mengabdikan dirinya, telah menghabiskan hidupnya untuk berbakti pada bangsa negara. Terutama 10 tahun terakhir ketika menjadi ibu negara," ungkap Ma'ruf.

Terhadap perlawanannya akan kanker, Ma'ruf menyebut Ibu Ani sangat luar biasa. Sebelumnya, Ma'ruf menyebutkan dirinya sengaja datang ke Singapura untuk membesuk. Namun karena kondisinya yang sudah tidak sadarkan diri, dia tidak sempat bertemu.

"Ya beliau memang betul-betul sabar, tabah. Sebelum wafat saya datang ke Singapura. Saya melihat bagaimana beliau berjuang menghadapi penyakitnya itu. Jadi kita sebenarnya kehilang seorang yang kita cintai. Tapi Allah menghendaki yang lain. Jadi kita relakan beliau. Oleh karena itu kita iringi beliau dengan doa. Semoga dilapangkan kuburuannya dan diberikan balasan surganya," ungkapnya.

baca juga: Ada Rencana Rekayasa Lalu Lintas di Seputar TMP Kalibata

Ma'ruf mengatakan banyak hal yang bisa ditauladani dari sosok Ani Yudhoyono. Menurutnya, nilai pengabdian dari Ani sangat tinggi. Berdedikasi tinggi.

"Beliau sangat pandai berkomunikasi dengan semua kalangan di lapangan. Terutama dengan kalangan ibu-ibu. Memberi dorongan semangat, agar ibu -ibu bangsa ini, kaum ibunya maju di dalam pembiayaan, produksi, home industri. Namun yang paling utama adalah dalam merajut keutuhan dan kesatuan bangsa," pungkasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya