Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
YAYASAN Muslim Sinar Mas menyempatkan berbagi dengan para santri dan warga sekitar Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Cipondoh. Hal ini merupakan rangkaian bazaar rakyat serta wakal Alquran untuk negeri yang berlangsung di bulan Ramadan.
“Tak sekadar berbagi dengan masyarakat, momentum ini kami manfaatkan merajut silaturahim dengan para pengurus, sekaligus menyemarakkan hari jadi pesantren yang jatuh 11 Mei lalu. Semoga saja aktivitas ini dapat membuat Ramadan yang kita jalani semakin bermakna,” kata Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas Saleh Husin seusai mendampingi pendiri dan Ketua III Direktorat Bisnis dan Ekonomi Pesantren Tahfizh Daarul Quran H Tarmizi Ash Shidiq melayani warga yang datang membeli minyak goreng.
Silaturahmi dilakukan guna menjaring pandangan serta ide mengenai dakwah Islam yang kritis, namun ramah dan toleran. Saleh mengatakan Yayasan Muslim Sinar Mas tengah berupaya menjadikan sekitar 300 sarana peribadatan Islam baik masjid maupun musala di lingkup Sinar Mas sebagai wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, dan peduli sesama.
Baca juga: Bukber Anak Yatim Piatu, Yayasan Muslim Sinar Mas Wakaf Alquran
Ia pun mengakui pihaknya tertarik mendengar ide dari pengurus Daarul Quran tentang hal tersebut.
Bazaar Rakyat menyediakan sebanyak 3.000 liter minyak goreng kemasan seharga Rp8.000 per liter. Menurut Saleh, kegiatan ini adalah kesempatan bagi Sinar Mas menjalankan program corporate social responsibility mengedepankan produk dan merek andalan sendiri.
Melalui PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART), sejak tahun 2005 telah disalurkan lebih dari 30 juta liter minyak goreng kemasan dengan beragam merek seperti Filma, Kunci Mas ataupun Mitra di berbagai kota.
Wakaf bagi Penghapal Alquran
Di tempat yang sama, Saleh menyerahkan secara simbolik 1.000 mushaf Alquran kepada pihak pesantren. Ia menyebut pendirian pesantren berlandaskan semangat memuliakan para penghapal Alquran dan mencoba membudayakannya.
"Harapannya, wakaf yang kami lakukan dapat mendukung upaya mulia tersebut, khususnya di bulan Ramadan yang berisikan keutamaan membaca dan mengkhatamkan Alquran,” ungkapnya.
Pertimbangan mewakafkan mushaf dipilih karena versi cetak tetap menjadi pilihan utama umat muslim.
“Teknologi digital memang semakin maju dan menjadi alternatif yang baik guna mendalami nilai-nilai keislaman. Namun kebutuhan masyarakat akan mushaf tercetak belum tergantikan," sambungnya.
Sejak tahun 2008, dengan dukungan Asia Pulp & Paper, Sinar Mas telah mendonasikan 800 ribu mushaf Alquran, 150 ribu buku panduan membaca Alquran atau Juz Amma juga 300 set Alquran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah.
Tahun ini, Sinar Mas berencana mewakafkan hingga 150.000 mushaf berikut 25.000 Juz Amma.
Seluruh kertas Alquran yang diwakafkan dicetak menggunakan kertas premium Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang bagi pencetakan kitab suci dan buku agama.
Quran Paper memenuhi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan ini, hingga 90% produksinya di ekspor ke berbagai negara Asia dan Afrika.(RO/OL-5)
Jumlah tersebut turun 24% dibandingkan jumlah uang tunai yang disiapkan pada musim lebaran tahun sebelumnya.
"Tabayyun merupakan cara berpikir yang mengedepankan kehatian-hatian dalam menyikapi informasi, situasi dan problem yang dialami umat Islam pada khususnya."
Untuk mengobati rasa rindu dengan suasana Lebaran di Tanah Air, KBRI Singapura juga menyiapkan makanan berupa ketupat sayur.
Sebagian besar pengunjung Monas juga menantikan pagelaran Air Mancur Menari yang akan ditampilkan pukul 20.00 WIB dan 21.00 WIB.
Alquran diturunkan Allah SWT melalui Rasulullah sebagai petunjuk bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan agar selamat di dunia dan akhirat.
Potensi wakaf uang yang begitu besar namun realisasi pengumpulannya yang masih kecil dan baru mencapai dibawah 2% dari target sekitar 130-180 triliun.
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
RAMADAN 1446 H memasuki fase paling istimewa, 10 malam terakhir saat Lailatul Qadar dinanti, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Seluruh ibadah terasa istimewa, termasuk wakaf.
Potensi zakat, misalnya, mencapai Rp327 triliun per tahun, tetapi realisasinya masih jauh di bawah angka tersebut.
Di tengah kesulitan itu, konsep wakaf dalam Islam menawarkan solusi konkret yang telah terbukti mampu memberikan manfaat bagi masyarakat lintas generasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved