Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DIREKTORAT Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen GTK Kemendikbud) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) bersinergi melayani pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa dan melindungi anak bangsa.
Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Penguatan Kompetensi Pembelajaran di Kelas Prajurit TNI-AD di daerah perbatasan atau terluar, tertinggal, dan terdepan (3T).
"Program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam pendidikan nasional guna mencerdaskan kehidupan bangsa yang sejalan dengan Nawa Cita membangun dari pinggiran untuk memperkuat daerah 3T," kata Dirjen GTK Kemendikbud, Supriano, pada peresmian Bimtek Penguatan Kompetensi Pembelajaran di Kelas, di Markas Komando Batalyon 600 Raider Balikpapan, Kalimantan Timur, Maret lalu.
Supriano menegaskan bahwa kerja sama itu bukan menjadikan tentara beralih fungsi sebagai guru, melainkan untuk memberikan bekal bagi prajurit TNI-AD yang berada di daerah perbatasan atau 3T guna membantu pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan, khususnya bagi masyarakat yang sekolahnya kekurangan guru.
"Pemerintah melalui Kemendikbud bertugas mencerdaskan anak bangsa, sedangkan TNI bertugas melindungi bangsa. Maka, bimtek ini merupakan sinergi guna persiapan apabila terjadi kekurangan guru atau pamong di daerah 3T sehingga anak-anak kita di daerah perbatasan akan mendapatkan layanan pendidikan dari prajurit TNI-AD yang dilatih, untuk mengajar," cetus Supriano.
Program Bimtek ini merupakan pelaksanaan Nota Kesepahaman nomor 36/XII/NK/2017 dan nomor Kerma/45/XII/2017 tentang Perluasan dan Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan dan Kebudayaan pada 4 Desember 2017. Kemudian ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama pada 27 Februari 2019 antara Dirjen GTK Kemendikbud dan Aster KSAD tentang bimtek.
Perjanjian kerja sama bertujuan mengatur pelaksanaan penugasan personel TNI-AD sebagai pengajar pada satuan pendidikan di daerah 3T.
Adapun ruang lingkup kerja sama ialah penguatan kompetensi proses pembelajaran di kelas, program penguatan pendidikan karakter serta pemantauan dan evaluasi.
Melalui bimtek ini para personel TNI-AD dibekali lima kemampuan yang mencakup penguatan pendidikan karakter, bela negara, membaca menulis berhitung (calistung), kecakapan hidup, dan kepanduan.
Di sisi lain, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Muhammad Qudrat Wisnu Aji, di kantornya, Jakarta, Selasa (30/4), mengatakan kondisi di perbatasan terkadang mengharuskan TNI turut ambil bagian menjadi tenaga pendidik. Selama ini para anggota TN yang terlibat mengisi kekosongan kelas memang belum mendapatkan pelatihan cara mengajar di kelas sehingga pemenuhan standar mengajar menjadi sangat penting agar kualitas anak didik di sekolah 3T setara. "Seandainya bila mereka dibutuhkan hadir di sekolah untuk mengisi kekosongan guru, mereka sudah punya ilmunya. Sifatnya hanya kalau ada kekosongan karena tugas mereka bukan mengajar," tukas Wisnu.
Apresiasi Kemendikbud
Sementara itu, Aster TNI KSAD Mayjen Bhakti Agus sangat mengapresiasi Kemendikbud yang telah memberi pembekalan bimtek guna menutupi kemungkinan kekurangan guru di jenjang PAUD, TK, SD-SMP, dan nonformal di wilayah perbatasan.
“Kami berterima kasih pada Kemendikbud yang juga mengerahkan personelnya untuk memberi bimtek bagi prajurit TNI-AD dalam mengisi materi pembelajaran guna menutupi kekosongan guru yang mungkin kosong di perbatasan," kata Bhakti Agus.
Dia berharap dan berpesan kepada prajurit yang dilatih dapat menyerap dan melakukan tugas dengan baik. "Bekal yang diberikan pada bimtek ini agar dapat diserap sebaik-baiknya guna bisa diterapkan nanti saat kalian mendapat tugas mengajar," tegasnya.
Bimtek ini dilaksanakan bersamaan di Batalyon 303 Raider, Garut, Jawa Barat, dengan jumlah peserta setiap lokasi 450 orang sehingga peserta bimtek TNI-AD sebanyak 900 prajurit. Mereka ditempatkan untuk bersiap mengajar di Nunukan dan Malinau, Kalimantan Utara. ( Bay/Try/S2-25)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
THE principal’s role is not a career promotion from teaching, but a fundamentally different responsibility requiring leadership of the whole system (Michael Fullan, 2014).
DI tengah gempuran rutinitas dan tuntutan administratif yang tak kunjung surut, dunia pendidikan kerap kali kehilangan nyawanya: kesadaran penuh dalam proses mendidik.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengatakan bahwa kemajuan teknologi menjadi hal yang tak terelakkan di dunia saat ini, tak terkecuali dalam dunia pendidikan.
Menkopolkam Budi Gunawan menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Ahmad Zahid Hamidi
Pemerintah Meksiko mengumumkan terowongan bawah tanah sepanjang 300 meter yang digunakan menyelundupkan migran dan barang ilegal antara AS dan Meksiko segera ditutup.
PEMERINTAH Libanon mulai menjaga perbatasan dengan Suriah, Al-Masnaa, tak lama setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Israel berlaku.
Kemterian PU-Pera telah menyelesaikan pembangunan tujuh pos lintas batas negara (PLBN) yang tersebar di berbagai wilayah perbatasan di seluruh Indonesia.
Zona perang tersebut terletak di antara Provinsi Khost di perbatasan tenggara Afghanistan dan distrik Kurram di Pakistan yang bersebelahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved