Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

LSM belum Pernah Temukan Penyelundupan Komodo di dalam TN

Dhika Kusuma Winata
28/3/2019 13:45
LSM belum Pernah Temukan Penyelundupan Komodo di dalam TN
Wisatawan melihat komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo(ANTARA/Kornelis Kaha)

KOORDINATOR Komodo Survival Program (KSP) Deni Purwandana menyatakan perburuan ataupun penyelundupan satwa komodo tergolong langka ditemukan di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Kasus penyelundupan lima ekor komodo yang baru-baru ini diungkap Polda Jatim, kata Deni, belum diketahui pasti asal-usulnya apakah berasal dari kawasan taman nasional atau dari pulau-pulau lain di NTT yang juga menjadi habitat komodo jenis berbeda.

"Kami belum pernah menemukan perburuan atau penyelundupan di dalam kawasan TN," ucap Deni saat dihubungi, Kamis (28/3).

Ia menyebut ada kemungkinan komodo berasal dari luar TN, namun perlu dipastikan lebih lanjut dengan penelitian. Pihaknya pun baru mengetahui informasi penyelundupan di Jawa Timur.

Seperti diketahui, komodo memiliki persebaran habitat yang lebih luas di sekitar NTT yakni di Pulau Flores. Spesies purba itu tidak hanya hidup di kawasan TN Komodo yang meliputi Pulau Komodo, Rinca, Nusa Kode, Padar, dan Gili Motang.

Baca juga: Dinas Pariwisata NTT Cek Kasus Penyelundupan Komodo di Surabaya

Komodo-komodo di daerah TN lazimnya berukuran besar mencapai ukuran 3 meter. Sementara yang ada di Pulau Flores, umumnya berukuran lebih kecil akibat proses evolusi panjang yang berbeda.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur, pada Rabu (27/3), menahan sembilan orang terkait dengan kasus penyelundupan satwa dilindungi. Penyidik menyita sejumlah satwa dilindungi di antaranya lima ekor komodo diduga akan diperdagangkan secara ilegal ke mancanegara.

Jaringan tersebut diketahui sudah beroperasi sejak 2016. Mereka mengaku telah memperdagangkan 41 ekor komodo ke sejumlah negara. Komodo-komodo itu diduga diambil dari Flores dengan harga mulai dari Rp6-8 juta dari tangan pertama, kemudian dari tangan kedua dijual lebih mahal dengan harga Rp15-20 juta.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya