Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DIREKTUR Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan meski saat ini masuk dalam Revolusi Industri 4.0, namun identitas Indonesiaan jangan sampai hilang.
"Keterampilan dan pengetahuan jadi satu soal untuk modal masuk revolusi industri, tapi identitas ini yang sangat penting," kata Hilmar usai Diskusi Forum Merdeka Barat dengan tema Membangun Karakter dan Mental Indonesia di Kantor Staf Presiden di Jakarta, Kamis (14/3).
Dia mengibaratkan identitas keindonesiaan sebagai kemudi untuk membawa bangsa ke arah yang lebih baik. Identitas keindonesiaan seperti gotong royong, ramah dan gemar menolong serta cinta budaya bangsa.
"Mau dibawa kemana kita tanpa kemudi, bisa bablas seperti munculnya rostitusi online, penyalahgunaan narkotika daln lainnya," tambah dia.
Baca juga: Perempuan Kerap Batasi Diri Hadapi Revolusi Industri 4.0
Upaya yang dilakukan agar identitas keindonesiaan tetap bertahan adalah salah satunya melalui pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.
Pendidikan karakter bisa ditanamkan lewat tindakan-tindakan kecil yang dilakukan dilakukan sehari-hari dan menjadi kebiasaan, seperti membersihkan sekolah, merapikan sepatu sendiri dan lainnya. Selain itu, kearifan lokal yang hidup di tengah masyarakat juga harus terus dipertahankan.
"Kalau Revolusi Industri 4.0 itu 'gaspol', kearifan lokal jadi remnya. Jadi dia tahu persis bagaimana mengendalikan kendaraan yang lari cepat agar bisa sesuai dengan tujuan kita," katanya. (OL-7)
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved