Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BANYAKNYA rawa yang kotor di sejumlah wilayah menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan sejak awal tahun ini.
Merebaknya wabah demam berdarah dengue (DBD) bukan sekadar siklus musiman, melainkan juga dipicu buruknya kondisi lingkungan.
"Penyakit ini mudah tersebar karena lingkungan kotor dan berada di rawa-rawa. Kami minta warga membasmi nyamuk dengan memelihara ikan tempalo (cupang) atau menebar abate," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel, Fery Yanuar, kemarin.
Di Sumsel, selama Januari tercatat 395 kasus DBD dan terdata tiga orang meninggal. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini, pihaknya sudah mengirim edaran ke kabupaten dan kota untuk mengantisipasi DBD.
Tasikmalaya, Jawa Barat, yang termasuk wilayah endemis DBD juga melakukan hal yang sama dengan Sumsel. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Cecep Zaenal Kholis, mengaku telah mengimbau warga menebarkan ikan cupang untuk membasmi jentik nyamuk pembawa virus DBD.
"Serangan yang terjadi disebabkan tumbuhnya jentik menjadi nyamuk dewasa karena nyamuk bertelur di genangan air hujan atau di kolam-kolam ikan," ujar Cecep.
Kasus DBD di Banyumas, Jawa Tengah, di awal tahun ini mencapai 26 kasus atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan di periode sama dua tahun silam. Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Banyumas, Arif Burhanuddin, menyatakan pemicunya ialah tingginya curah hujan sehingga berdampak pada peningkatan kasus DBD.
"Pemberantasan tidak hanya membasmi jentik nyamuk dengan menebar ikan cupang atau abate, tetapi juga menyingkirkan benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk," ungkap Arif.
Sementara itu, wabah DBD telah menyebar di seluruh kabupaten dan kota di NTT. Laporan Dinas Kesehatan NTT, kemarin, menyebutkan penderita DBD bertambah 53 orang menjadi 1.116 orang dan korban meninggal pada 22-28 Januari mencapai 13 orang.
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, meminta masyarakat waspada. "Selain rutin memberikan abate, pengasapan, dan melokalisasi kasus ini agar tidak menyebar." (Ind/DW/AD/LD/PO/RZ/X-3)
Dana Desa... | Hlm 19
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved