Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PANITIA Festival Kopi Nusantara menampilkan tiga film terbaik dari Festival Film Kopi 2017 di hari perrama Festival Kopi Nusantara 2019 di halaman Kantor Media Indonesia, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (22/1).
Festival ini termasuk rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT ke-49 Media Indonesia.
Tiga film tersebut adalah 'Manual Kopi Brew' karya Eudia Widya Lestari, film 'Tekad' karya Takdir Alisyahbana, dan film 'Kutang' karya Baso Dzulkifli.
"Festival kopi ini tujuannya agar Indonesia punya library tentang kopi melalui festival film. Festival film kopi akan diadakan dua tahun sekali,"terang Direktur Festival Kopi Roes Nurtiyono, di sela pemutaran film Manual Kopi Brew.
Dijelaskan, pada awal 2017 terdapat sekitar 100-an film menjadi peserta festival film kopi. Setelah dilakukan kurasi, didapat 15 film terdiri dari kategori fiksi dan dokumenter. Lalu dari kurasi itu dijurikan menjadi tiga pemenang, yakni Manual Kopi Brew, Tekad, dan Kutang.
Baca juga: Jonan Nikmati Kopi di Festival Kopi Media Indonesia
Manual kopi brew memiliki durasi putar 19 menit. Karya Eudia Widya Lestari dengan kategori dokumentary ini merupakan pemenang film kopi 2017 di Dbrist. Film ini menampilkan geliat kopi dari tahun ke tahun sejak 2017. Berisi testimoni petani dan barista.
"Dulu kopi ekslusif penikmatnya, sekarang masyarakat Indonesia bisa menikmati kopi," kata Roes.
Film Tekad berdurasi 9 menit. Film karya Takdir Alisyahbana ini merupakan pemenang mention juri via instagram. Tekad bercerita tentang bagaimana kopi mampu menghidupi masyarakat. Film ini menampilkan tokoh seorang anak Sekolah Dasar bisa sekolah dari hasil petik kopi.
Adapun film Kutang adalah best fiksi dari Makasar. Film kutang berdurasi 12 menit dan 19 detik. Fiksi karya Baso Dzulkifli ini mengambil latar belakang seorang pasangan manula yang sangat merindukan punya anak.
"Kemudian kepenatan dari si suami dapat sedikit hilang setelah istrinya menyediakan kopi. Pesan yang disampaikan, kopi dapat menghibur masyarakat," katanya. (OL-3)
Menag Yaqut mengajak para jemaah haji untuk kembali menata niat ke Tanah Suci ini untuk beribadah, melaksanakan rukun Islam yang kelima.
Aksi berbagi dan menyebar kebaikan itu bertujuan untuk menyuarakan Indonesia yang guyub dan damai.
Peluang meningkatnya pendapatan per kapita penduduk paling besar didapatkan pada saat era bonus demografi.
Kemerdekaan bangsa Indonesia, tidak terlepas dari jerih payah jiwa raga manusia yang mendapat predikat mulia, pahlawan
Merawat diri sendiri saat ini menjadi hal yang semakin penting untuk dilakukan.
Sebuah negara bisa kuat apabila ketersediaan pangannya cukup untuk menyuplai kebutuhan negaranya. Artinya sebuah negara kuat kalau pangannya cukup kuat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved