Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Terpuruk Karena Judi Online, Om Kobus Komedian Asal Maumere Sukses Jadi Konten Kreator

Alexander P Taum
25/7/2025 17:05
Terpuruk Karena Judi Online, Om Kobus Komedian Asal Maumere Sukses Jadi Konten Kreator
Konten kreator Yosep Afrianus atau Om Kobus melambung menjadi salah satu konten kreator sukses di Nusa Tenggara Timur.(Dok Pribadi)

KREATIVITAS, konsistensi, dan komitmen yang kuat kini membawa Yosep Afrianus atau Om Kobus melambung menjadi salah satu konten kreator sukses di Nusa Tenggara Timur.

Ya, siapa yang tak kenal Om Kobus, salah satu komedian yang selalu menghibur penonton melalui video-video lucu yang dia unggah di YouTube, TikTok, dan Instagram.

Kolaborasinya dengan Lena, komedian perempuan di Maumere, Kabupaten Sikka, membuat konten komedinya terlihat natural dan punya karakter tersendiri. 

Akun YouTube yang dia kelola bersama teman-temannya, ‘Ngakak Sembarang’, sudah menarik 504 ribu pelanggan (subscriber) dengan jumlah tontonan lebih dari 90 juta. Dari YouTube, setiap bulannya dia meraup untung belasan juta rupiah.

Komedian yang berasal dari Tana Ai, Kabupaten Sikka, ini juga meraup penghasilan dari tiga akun TikTok yang dia kelola dan juga dari endorsement produk-produk komersial. 

Alhasil, Om Kobus sudah bisa membeli tanah, membangun rumah, dan membantu keluarga, kerabat, serta orangtuanya.

Namun, ada cerita menarik di balik kesuksesan Om Kobus sebagai konten kreator, suatu profesi yang sebenarnya tidak dia kenal sama sekali satu dasawarsa yang lalu.

Bercerita kepada wartawan Media Indonesia, Kamis (24/7), Om Kobus mulai menjadi YouTuber pada tahun 2018. Saat itu, dia kesulitan uang karena terjebak judi online (judol).

“Waktu itu saya pikir bisa dapat uang cepat saja kalau kita main judi, ternyata uang saya semakin habis. Lalu uangnya habis, akhirnya saya tidak bisa buat apa-apa lagi,” kenangnya.

Uang yang dikirim orangtuanya untuk biaya registrasi bulanan di kampusnya, Universitas Nusa Nipa Maumere, terkuras habis untuk bermain judi online. Dompet kosong, dia bingung; mau dapat uang darimana lagi.

“Saya juga tidak bisa tipu orangtua lagi karena sudah banyak kali saya tipu orangtua,” ungkap alumnus SMAN 1 Talibura ini.

Pria kelahiran Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, ini lalu iseng-iseng membuka YouTube, dan mencari tahu trik-trik untuk mendapatkan uang.

“Saya akhirnya tahu juga kalau kita bisa dapat uang dari YouTube.”

Terbersit ide dalam kepalanya untuk membuat video dan diunggah di YouTube. Om Kobus, yang kala itu sudah dikenal oleh teman-temannya di kampus sebagai pelawak, mulai merintis jalan sebagai konten kreator. 

Awal yang berat tentu saja. Tapi, dia terus melangkah. Awalnya dia membuat konten-konten prank tetapi tidak begitu laris. Dia beralih ke konten-konten lawak, yang kemudian mendapat respons positif dari penonton.

Konten-kontennya mulai dikenal luas saat dia mulai berkolaborasi dengan Lena, pemengaruh media sosial yang kala itu sudah punya banyak pengikut di TikTok. Produktivitasnya meningkat berkat semangat dan konsistensi mengunggah satu konten di YouTube setiap dua hari.

Pada tahun 2021, akun YouTube miliknya mencapai 1.000 pelanggan dengan 4.000 jam tayang, syarat akun dimonetisasi. Nama Om Kobus pun melejit di jagad maya. Pelan-pelan dia mulai memanen hasilnya.

Uang yang dia hasilkan bisa dipakai untuk membiayai kuliahnya sampai lulus di FKIP Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nusa Nipa.

“Setelah lulus kuliah, saya mulai fokus menjadi YouTuber, dan saya jalani pekerjaan itu,” pungkasnya.

Komedian berusia 28 tahun ini tidak pernah kehabisan ide membuat konten komedi. Ciri khasnya yang melekat; suka marah-marah, lugu, teriak-teriak, marah-marah ala bapak-bapak Flores, selalu dinantikan para penggemarnya. Dia juga suka membuat konten parodi dengan gaya dan karakter yang sudah melekat tersebut.

Tak hanya YouTube, buah hati dari pasangan Yohanes Dibon dan Margaretha Bunga ini juga memanfaatkan TikTok. Konten-kontennya meraih banyak penonton dan mendapatkan ‘FYP’ (For You Page, adalah halaman utama di aplikasi TikTok yang menampilkan video rekomendasi yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna). Akun TikTok miliknya sempat meraih pengikut (followers) terbanyak di NTT.

Sejak tahun 2022, Om Kobus juga kini dikenal sebagai salah satu streamer TikTok yang punya banyak pengikut. Dia masuk jajaran 10 besar host TikTok di NTT. Konten-kontennya pun rata-rata ditonton lebih dari satu juta kali di TikTok.

Endorse juga lumayan banyak, dari produk minuman dan makanan. Karena saya tidak bisa urus sendiri maka saya dan teman teman bikin semacam manajemen. Karena saya juga butuh kameramen dan editor video,” tandas bungsu dari tiga bersaudara ini.

Terbaru, konten Om Kobus memparodikan lagu berjudul ‘Bukan Rayuan Gombal’ viral di TikTok dan Instagram. Bahkan, Judika, penyanyi asli lagu tersebut, ikut berkomentar di akun Instagram Om Kobus. Video itu juga diunggah ulang di banyak platform media sosial dan masuk siaran salah satu televisi swasta.

Om Kobus mengaku pekerjaan sebagai konten kreator sangat menjanjikan. Kreativitas, komitmen dan yang paling penting konsistensi, bisa membawa seseorang mencapai keberhasilan dalam hidup, dia membuktikannya.

“Saya mulai semua ini dari nol, dari tidak punya apa-apa. Puji Tuhan sekarang hasilnya mulai tampak dan semua orang kenal,” pungkasnya rendah hati. (PT/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya