Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MARSHANDA yang lebih sering dikenal dengan aktingnya di depan layar, kini akan kembali bernyanyi dengan lagu baru berjudul Segalanya ciptaan komposer Andi Rianto. Lagu Segalanya sekaligus akan menjadi soundtrack dari film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka yang juga dibintanginya.
Sebelumnya, Marshanda pernah merilis beberapa single, di antaranya Dengan Menyebut Nama Allah (2007), Cinta yang Kembali (2011), Beri Aku Cinta (2012), Kamu (2014), Ampunan-Mu Ya Allah (2016), Sienna (2017) dan Tak Mungkin (2017).
Lagu Segalanya berisi curhat istri yang menghadapi pengkhianatan oleh kekasih hatinya. Di film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka, Marshanda memerankan Alina, yang merupakan istri dari Reza (Deva Mahenra) yang berselingkuh dengan pekerja rumah tangga mereka, Asih (Ariel Tatum).
Lagu tersebut akan menggambarkan perasaan mendalam sang tokoh utama, Alina (Marshanda), tentang cinta, pengkhianatan, dan kehancuran. Segalanya akan menjadi cerminan perjalanan batin Alina dalam menghadapi pengorbanan dan kekecewaan.
“Lagu ini catchy tapi sedih banget. It captured the whole feeling-nya Alina dan cerita filmnya. Aku merasa blessed banget bisa nyanyi lagu ini, apalagi setelah lama enggak rekaman,” ungkap Marshanda saat konferensi pers di MD Entertainment, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, (4/7).
Bagian lirik yang menjadi favorit Marshanda adalah: 'Hancurnya mimpi hidup, cinta, dan segalanya'. Bagian tersebut, menurutnya mampu merangkum kepedihan yang dialami tokoh utama dalam lagu ini. Lagu Segalanya akan dirilis di platform streaming mulai 8 Juli.
Menurut produser Manoj Punjabi, lagu tersebut sangat cocok menjadi soundtrack film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka. Selain komunikatif, lagunya juga simpel, menyentuh dan memiliki sisi drama.
“Saya tuh paling susah untuk mengapresiasi lagu. Lagu yang laku di platform dan enak didengar, belum tentu sesuai dengan layar lebar. Itu ada formulanya. Dan pertama kali kerja sama untuk proyek besar ini, saya terima kasih dengan Mas Andi Rianto sudah dapat formulanya,” ungkap produser Manoj Punjabi.(H-2)
Dalam cuplikan perdana itu, tertulis jelas Etienne Caesar duduk di kursi Sutradara, itu menjadi debut perdananya untuk film panjang.
TRAILER Avatar: Fire & Ash membawa kembali penonton film ke Pandora dan memperkenalkan dua suku baru, yaitu Wind Traders dan klan Ash People yang melontarkan api.
Lukman Sardi, Tora Sudiro, dan Aming dipastikan kembali hadir dalam satu judul film layar lebar, Ghost in The Cell (Hantu di Penjara) karya penulis dan sutradara Joko Anwar.
Di film ini, Joko bersama rumah produksi Come and See Pictures dan produser Tia Hasibuan akan kembali menyentil isu sosial. Salah satunya, adalah kegelisahannya pada kerusakan alam.
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Film Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut bakal tayang di Bioskop pada 24 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved