Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TAHUN 2025 menjadi momen spesial bagi Rivers Of Avalon yang merilis ulang lagu berjudul The Circle, sebuah karya yang sebelumnya dinyanyikan oleh penyanyi perempuan di tahun 2019.
Versi terbaru ini datang dengan rasa yang lebih segar, namun tetap mempertahankan makna mendalam tentang kebersamaan dan arti rumah.
The Circle berkisah tentang sebuah organisasi atau kelompok yang dulunya sangat solid. Namun seiring waktu, salah satu anggotanya memilih pergi mencari kehidupan baru. Di perjalanan itu, ia sadar bahwa tempat terbaik yang selama ini ia cari ternyata adalah kelompok yang dulu ia tinggalkan.
Secara musikal, lagu ini disusun untuk merepresentasikan emosi dan kesedihan mendalam karena kehilangan ikatan yang kuat. Aransemen barunya dibuat lebih dinamis, dengan tambahan isian gitar lead dan struktur lagu yang tidak monoton. Liriknya juga mengalami perombakan agar terasa lebih jujur, segar, dan tidak repetitif.
Bagi Rivers Of Avalon, remake ini bukan sekadar nostalgia—tapi juga pernyataan: mereka cinta musik, dan ingin terus berkarya. Harapannya sederhana, “Semoga lagu ini bisa didengar banyak orang dan menginspirasi.”
Rivers Of Avalon sendiri memastikan akan terus merilis karya baru. Single-single segar sudah disiapkan, dan tentu saja... album penuh akan menyusul. Karena bagi mereka, musik bukan cuma perjalanan—tapi juga cara untuk pulang. (Z-1)
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Program musik Main-Main di Cipete sendiri telah menjadi ajang mingguan yang rutin digelar setiap Senin malam di Casatopia Cafe.
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Ide Witch Hunt, menurut PB Glas, berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.
Radwimps juga telah membagikan penampilan live studio untuk Tamamono, lagu soundtrack utama dari drama NHK Anpan yang kini dapat disaksikan melalui kanal YouTube Radwimps.
Penyanyi dan penulis lagu Michael Clifford dari 5 Seconds of Summer resmi merilis single terbarunya berjudul Kill Me For Always, hasil kolaborasi dengan Porter Robinson
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved