Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
AKTRIS Atiqah Hasiholan tampil beda pada film horor ketiganya yakni Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut. Perempuan berusia 43 tahun itu untuk pertama kalinya memainkan peran sebagai dukun aborsi bernama Ni Itoh.
Meski nama Atiqah sudah tidak asing dan banyak membintangi sederet film, namun ini merupakan film horor ketiganya dengan yang pertama Suster N : Dendam Suster Ngesot (2009) dan Terkutuk (2024). Sejauh ini Atiqah lebih banyak memainkan film drama.
"Ini adalah film horor ketiga aku dan di sini aku diminta untuk menjadi seorang dukun. Udah jadi dukun, dukun aborsi pula, kemudian ilmu hitam juga. Jadi sangat kompleks banget peran ini gitu ya, tentunya ini peran yang sangat menantang sekali," ucap Atiqah dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/5).
Istri dari aktor Rio Dewanto itu pun bercerita bagaimana proses beradaptasi dengan karakter Ni Itoh. Dia mengaku banyak berdiskusi dengan sang Sutradara, Wisnu Surya Pratama, tentang karakter tersebut. Tak kalah menantang, Atiqah bahkan sampai melakukan riset mengenai dukun dan ilmu hitam demi mendalami karakter tersebut.
"Aku banyak diskusi sama Mas Wisnu, kami banyak menggali tentang latar belakang dari karakter Ni Itoh yang tidak digambarkan dalam film. Di lain hal, aku juga banyak nonton-nonton YouTube tentang perdukunan. Aku juga banyak mempelajari tentang ilmu hitam, perdukunan, aborsi, dan lain-lain yang ternyata sangat menarik," tutur Atiqah.
Ditanya terkait alasannya memutuskan untuk terlibat dalam project Kampung Jabang Mayit, Atiqah mengaku merasa tertantang dengan peran yang ditawarkan. Selain itu dia juga melihat jajaran cast lain yang luar biasa pada film tersebut.
"Selain itu kebetulan ada salah satu staff aku gitu ya dan dia cerita kalau Kampung Jabang Mayit ini terkenal banget. Bahkan staff aku sampe pesan 'Ibu, hati-hati (main film Kampung Jabang Mayit) ekspektasi penonton bakal tinggi lho'. Jadi wah yaudah kalau gitu aku ambil," ungkap Atiqah.
Selain Atiqah, film ini juga dibintangi Ersya Aurelia sebagai Weda dan Bukie B. Mansyur sebagai Bagas. Keduanya merupakan aktor yang kerap tampil di sederet film horor Indonesia. Sejumlah aktor pendatang baru seperti Rachquel Nesia Gusty Gaza, Nessie Judge, Prasodjo Muhammad dan Monica Rajalele pun bakal tampil di film. Adapun, film ini mengangkat cerita tentang pelarian yang berubah menjadi mimpi buruk. Karier Weda sebagai model yang sedang bersinar seketika runtuh akibat skandal besar yang melibatkan kekasihnya.
Dalam keputusasaan, Bagas mengajak Weda kembali ke kampung halamannya, Desa Rangkaspuna, sebuah desa terpencil, angker, dan terisolasi dari dunia luar. Di desa itulah sebuah teror mulai menghantui Weda dan Bagas.(M-2)
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Di Kerinci, Devi kecil (Naomi Ivo) tumbuh bersama ibunya (Atiqah Hasiholan) dan percaya ayahnya adalah aktor terkenal India, Amitabh Bachchan
"Aku jadi Radha, dia jurnalis yang pindah ke rumah susun dan menemukan banyak kejanggalan di sana."
Dalam film Rajah, Atiqah Hasiholan berperan sebagai Putri Fatimah, pasangan dari tokoh utama Sir James Brooke yang diperankan Jonathan Rhys Meyers.
AKTRIS Atiqah Hasiholan tampak cantik dan menawan mengenakan busana songket berwarna abu-abu gold yang dipadupadankan dengan kemeja putih polos dan celana panjang bernuansa gold.
Anami Films resmi memperkenalkan film horor terbarunya berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini, yang mengangkat kisah kanibalisme dalam balutan thriller psikologis.
Film Labinak: Mereka Ada di Sini menyuguhkan ketegangan yang membelit, mengikuti kisah Najwa (Raihaanun), seorang ibu yang baru diterima sebagai guru di sekolah swasta elit.
Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat diadaptasi dari podcast viral Lentera Malam berjudul Belenggu Jin Kafir.
FILM horor Qorin 2 bersiap tayang di bioskop, itu merupakan sekuel dari film Qorin yang sukses meraup lebih dari 1 juta penonton pada 2022 lalu.
Dalam cuplikan perdana itu, tertulis jelas Etienne Caesar duduk di kursi Sutradara, itu menjadi debut perdananya untuk film panjang.
Film ini diadaptasi dari thread viral Kelanara Studio di Twitter/X berjudul Kosan Berdarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved