Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
KEBAYA kontemporer berwarna merah dengan aksen tembaga dikenakan aktris Cinta Laura Kiehl saat tampil di red carpet (karpet merah) Festival Film Cannes 2025 di Prancis. Kebaya rancangan Intan Avantie itu dipadukan dengan kain Batik Prada bermotif bunga dengan latar hitam buatan Pekalongan.
Selaku duta LOreal Paris Indonesia, Cinta berharap kehadirannya di Cannes dapat merepresentasikan kekuatan dan keanggunan perempuan Indonesia, termasuk mereka yang berkarya di industri perfilman yang penuh tantangan.
"Bagaimana perempuan mampu melewati berbagai rintangan dengan kepercayaan diri dan keanggunan yang khas," kata Cinta sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/5).
Sang desainer, Intan Avantie, menyebut kebaya bertema Biarkan Cinta Bersemi ini sangat menyatu dengan aura Cinta Laura yang positif dan atraktif. "Kebaya ini menggambarkan sosok perempuan Indonesia yang tangguh, berbudi luhur, santun, dan juga berani memancarkan kilaunya sendiri," ucap Intan.
"Warna merah menjadi ekspresi hati yang berseri-seri, sementara jubah yang menjuntai di satu sisi melambangkan energi baru yang membersamai setiap langkahnya," ungkap Intan.
General Brand Manager LOreal Paris Indonesia Rosy Chijanadi mengatakan kehadiran Cinta di karpet merah Cannes merupakan simbol dukungan LOreal Paris bagi kemajuan perempuan.
"Semangat, Because You're Worth It menjadi pengingat bahwa setiap perempuan berhak bersinar dengan pesonanya sendiri," kata Rosy.(M-2)
Bagi Maudy Ayunda, kebaya jenis kutu baru menjadi favoritnya karena telah menemaninya dalam berbagai momen spesial dalam hidupnya, seperti wisuda hingga di pernikahannya.
Titi Radjo sering memadupadankan kebaya kutu baru dengan celana jeans atau kain Sumba.
Film pendek tentang kebaya itu dibintangi sederet aktris ternama Indonesia yang kerap menggunakan kebaya dalam berbagai kegiatan.
Kebaya telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, hasil kolaborasi lima negara: Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Maya Miranda Ambarsari menekankan pentingnya solidaritas dan kolaborasi dalam komunitas perempuan lintas generasi dan budaya, termasuk bagi generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved