Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Electric Bird Kritik Kerusakan Alam Lewat Single Aurora

Basuki Eka Purnama
06/5/2025 09:05
Electric Bird Kritik Kerusakan Alam Lewat Single Aurora
Electric Bird(MI/HO)

GRUP band garage rock asal Surabaya, Electric Bird, kembali hadir dengan single terbaru berjudul Aurora, yang akan menjadi bagian dari album kedua mereka, Odyssey. 

Lagu tersebut menggambarkan keresahan mendalam akan kerusakan lingkungan yang semakin masif, akibat keserakahan dan ketidakpedulian manusia, termasuk para pemimpin yang acuh terhadap dampak kehancuran tersebut.  

Dalam liriknya, single Aurora menggunakan bahasa ironi untuk menceritakan keindahan alam yang terus digerus oleh kepentingan tertentu. Menariknya, ini adalah lagu pertama Electric Bird yang ditulis dalam bahasa Indonesia.

Dengan langkah ini, unit yang digawangi oleh Vicky (gitar) dan Dafa (gitar) dan Danu (bass/vokal) ini  berharap pesan yang diusung dalam lirik dapat tersampaikan lebih dekat ke hati para pendengar.  

Proses Kreatif dan Eksplorasi Baru

Proses kreatif dalam pembuatan Aurora sarat dengan eksplorasi musikalitas baru. Vicky dan Dafa yang tengah berada dalam fase eksplorasi ambience gitar, menghadirkan pengaruh besar pada pengisian gitar, sound, dan karakter baru dalam lagu ini. 

"Kebiasaan mengeksplorasi sound memberikan identitas segar yang benar-benar terasa di Aurora," ungkap Vicky.

Sementara itu, Danu mengaku menghadapi tantangan baru dalam menulis lirik berbahasa Indonesia. Pasalnya, selama ini, Electric Bird selalu menggunakan bahasa Inggris dalam lagu mereka. 

"Proses ini cukup menantang, tetapi memberikan banyak ruang eksplorasi, baik secara lirik maupun musik," tutur Danu.  

Kehadiran produser Julio Mulya juga memberikan perspektif baru bagi Electric Bird. Julio membawa nuansa akustik, ambience, hingga tambahan synth dan notasi yang menyempurnakan dinamika lagu. 

Danu bilang, Julio berhasil memberikan sentuhan yang memperkaya isian gitar dan atmosfer keseluruhan lagu.

Single Aurora ditulis oleh Rahmana Wiradanu dan Vicky Aslam, dengan lirik oleh Danu. Lagu ini diproduseri oleh Julio Mulya, sementara proses mixing dan mastering ditangani oleh Prasimansyah. Hasilnya, kolaborasi ini menciptakan sebuah karya penuh energi dengan pesan yang kuat dan menyentuh. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya