Jadi Film Lebaran, Pabrik Gula Hadir dengan Dua Versi

FILM horor Pabrik Gula bakal tayang di momen libur Lebaran atau tepatnya pada 31 Maret 2025. Film itu merupakan besutan sutradara Awi Suryadi dengan rumah produksi MD Pictures.

Jelang pemutaran, MD Pictures memberi kejutan kepada penonton, film bakal hadir dalam dua versi berbeda yakni versi jam kuning (rating usia 17+) dan versi jam merah (rating usia 21+). Untuk versi jam merah akan ditayangkan secara terbatas, hanya di beberapa bioskop dan diputar di waktu-waktu tertentu saja.

"Surprise, bahwa kami menghadirkan dua versi yakni ada Pabrik Gula (Jam kuning) dan Pabrik Gula Uncut (Jam merah). Untuk jam merah akan tayang di show malam dan hanya ada di beberapa bioskop saja, yang jam kuning lebih bebas (jam penayangan reguler)," kata Manoj Punjabi selaku produser, pada konferensi pers, Senin (10/3).

Baca juga : Menyelami Peran Buruh Pabrik Gula, Ersya Aurelia Tak Pakai Parfum

Diterangkan Manoj, pembeda antara dua versi tersebut adalah soal durasi dan juga cerita, yang mana untuk versi jam merah hadir dengan cerita yang lebih clear dan durasi lebih panjang. Meski jam merah punya durasi yang lebih panjang, tapi Manoj menjamin kalau hal itu tidak merubah inti dari cerita film.

"Dua film ini ya tetap film Pabrik Gula, tapi (untuk Jam Merah) ada elemen-elemen tertentu, storytelling-nya lebih clear, lebih jelas lagi dan lebih lengkap. Jadi mungkin ada pilihan bagi penonton," ujarnya.

Pada kesempatan itu Manoj pun memberi sinyal agar penonton tidak melewatkan film Pabrik Gula. Pria yang juga merupakan pendiri MD Pictures itu mengatakan bahwa Pabrik Gula merupakan salah satu film favoritnya dan dikerjakan dengan totalitas tinggi.

Baca juga : Film Horor Pabrik Gula Tayang dalam Format 4DX, Janjikan Pengalaman Lebih Menegangkan

"Saya puas sekali dengan hasil filmnya, sudah menonton puluhan kali dan nggak bosan-bosan. Jarang-jarang ada film kayak gini, ini (film Pabrik Gula) salah satu yang masuk sebagai film top (unggulan) versi saya. Saya sangat puas dan kami akan showcase di lebaran nanti," tutur Manoj.

Untuk diketahui, Film Pabrik Gula berkisah tentang buruh musiman di sebuah pabrik gula. Mereka adalah Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky. Setiap tahun pabrik gula mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar untuk membantu proses produksi di musim panen.

Awalnya semua berjalan wajar tanpa keanehan, sampai suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius. Sejak kejadian malam itu, para buruh mulai mengalami terror yang terus meningkat seperti kecelakaan kerja hingga kesurupan. Adapun Film ini merupakan adaptasi dari thread horor karya Simpleman yang viral di media sosial pada tahun 2020.

Film ini dibintangi sederet aktor papan atas seperti Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Azela Putri, Vonny Anggraini, Bukie B Mansyur, dan masih banyak lainnya. (M-2)