Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Donald Trump Tunjuk Stallone, Gibson, dan Voight sebagai "Duta Besar Khusus" untuk Perkuat Hollywood

Alya Putri Abi
19/1/2025 09:29
Donald Trump Tunjuk Stallone, Gibson, dan Voight sebagai
Presiden Donald Trump mengumumkan penunjukan Sylvester Stallone, Mel Gibson, dan Jon Voight sebagai "duta besar khusus" untuk Hollywood.(variety)

PRESIDEN Donald Trump ingin memperkuat Hollywood dengan menunjuk Sylvester Stallone, Mel Gibson, dan Jon Voight sebagai "duta besar khusus.

Tiga aktor tersebut dipilih, untuk membantu mengembalikan industri film Hollywood, yang telah kehilangan pangsa pasar, karena persaingan ketat dari negara lain, dalam empat tahun terakhir. Trump berharap Hollywood kembali lebih besar, lebih baik, dan lebih kuat dari 

Ini diumumkan Trump, di Truth Social. Menuliskan 'Duta Besar Khusus' telah ditunjuk untuk Hollywood, yang dianggapnya hebat tapi bermasalah.

"Merupakan kehormatan bagi saya untuk mengumumkan Jon Voight, Mel Gibson, dan Sylvester Stallone sebagai Duta Besar Khusus untuk tempat yang hebat, tetapi sangat bermasalah, Hollywood, California," tulis Trump.

Presiden AS tersebut percaya, bahwa langkah ini akan mengembalikan Hollywood ke masa keemasannya.

“Kembali, lebih besar, lebih baik, dan lebih kuat dari sebelumnya. Ketiga orang yang sangat berbakat ini akan menjadi mata dan telinga saya, dan saya akan melakukan apa yang mereka sarankan. Ini akan kembali, seperti Amerika Serikat sendiri, Zaman Keemasan Hollywood!“ ujarnya.

Pengumuman ini disampaikan empat hari sebelum pelantikannya di Washington, DC. Saat kebakaran hutan sudah menghancurkan ribuan rumah dan bangunan di Los Angeles Selatan. 

Penurunan Hollywood

Industri film Hollywood mengalami penurunan. Pendapatan box office domestik 2024 juga turun dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi karena jadwal rilis film terganggu akibat pemogokan aktor dan penulis tahun 2023. 

Pendapatan tahun lalu mencapai US$8,7 miliar, turun 3,3% dari tahun 2023 dan 23,5% dari tahun 2019, yang sebelumnya mencapai US$11,3 miliar sebelum pandemi.

Dukungan Terbuka

Stallone, Gibson, dan Voight telah mendukung Trump secara terbuka dalam beberapa tahun terakhir. Stallone memperkenalkan Trump di sebuah acara di Mar-a-Lago pada November, menyebutnya "George Washington kedua".

Gibson mendukung Trump dan mengkritik Kamala Harris menjelang pemilu 2024, sementara Voight mengungkapkan kekagumannya terhadap Trump dalam sebuah artikel sampul di Variety tahun lalu.

Karier Ketiga 'Duta Besar Khusus'

Gibson, sebelumnya pernah masuk daftar hitam Hollywood karena komentar antisemitiknya, lau kembali dengan menyutradarai film pemenang Oscar "Hacksaw Ridge" pada 2016. Sekarang, dia akan membintangi film laga "Flight Risk" bersama Mark Wahlberg yang akan tayang pada 24 Januari.

Dan Stallone baru-baru ini membintangi drama "Tulsa King" di Paramount+ dan juga ikut menulis serta memproduseri film laga "Working Man" yang akan datang, yang dibintangi Jason Statham.

Selain itu, Voight, belakangan tampil dalam film "Megalopolis" karya Francis Ford Coppola dan juga dalam film biografi "Reagan," yang dibintangi Dennis Quaid sebagai Presiden Ronald Reagan. (Variety/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya