Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Song Hye-kyo dalam Sentuhan Baru Film Eksorsisme Dark Nuns

Fathurrozak
18/1/2025 18:25
Song Hye-kyo dalam Sentuhan Baru Film Eksorsisme Dark Nuns
Song Hye-kyo dalam film Dark Nuns(Dok.IMDB)

FILM terbaru yang dibintangi aktris Song Hye-kyo, Dark Nuns, akan tayang pada 24 Januari di bioskop. Di film Dark Nuns, Song Hye-kyo akan menjadi suster Yunia, yang menyelamatkan anak muda yang tengah mengalami krisis.

Dark Nuns membawa sentuhan baru pada film genre eksorsisme dengan menampilkan para suster/biarawati sebagai karakter utamanya. Biasanya, film-film eksorsisme lebih menonjolkan peran sang  pendeta. Dark Nuns pun menjadi pembeda dengan film prekuelnya, The Priest (2015). 

The Priests, adalah film panjang pertama dari sutradara Jang Jae-hyun, yang lebih dikenal dengan film hit Exhuma. The Priest menampilkan Kim Yun-seok dan Gang Dong-won, yang menggambarkan para pendeta melakukan eksorsisme terhadap perempuan muda yang dirasuki setan (Park So-dam).

The Priest ketika itu berhasil meraih 5,4 juta penonton lebih. Tidak hanya sukses di box office, tetapi The Priest juga membuka jalan bagi genre eksorsisme di perfilman Korea. Kesuksesan itu mendorong Zip Cinema, pemegang hak kekayaan intelektual film ini, untuk membuat sekuelnya.

“Pada prinsipnya, para biarawati dilarang untuk berpartisipasi dalam ritual pengusiran setan. Saya percaya aspek yang paling menyegarkan dari film ini adalah keterlibatan mereka dalam ritual yang dilarang ini,” kata sutradara Dark Nuns Kwon Hyeok-jae dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari The Korea Times, Sabtu, (18/1).

“Film ini mengeksplorasi perjalanan para biarawati dalam praktik eksorsisme yang tidak diizinkan, dan mereka mencoba untuk mengatasi kesulitan, yang menurut saya merupakan poin yang menarik,” tambah Kwon.

Dalam film Dark Nuns, aktris papan atas Song Hye-kyo berperan sebagai tokoh utama Suster Yunia, yang bertekad untuk menyelamatkan anak laki-laki (Moon Woo-jin) yang berada di tengah krisis. Jeon Yeo-been memerankan Suster Mikaela, yang juga seorang psikiater dan membantu Suster Yunia. Sementara Lee Jin-uk memerankan Pendeta Paul, mentor psikiatri Jeon, yang menolak ritual eksorsisme dan percaya untuk mengatasi tantangan melalui cara-cara medis.

“Penonton akan merasakan pengalaman yang baru melihat para biarawati berjuang untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki, dengan adegan-adegan yang umum dalam ritual eksorsisme di film-film okultisme pada umumnya, bersama dengan beberapa tambahan yang tidak terduga,” kata sang sutradara.

Song Hye-kyo, yang meninggalkan kesan kuat sebagai korban kekerasan di sekolah dalam serial Netflix The Glory (2022), kembali ke layar lebar dengan penampilan yang memikat. Menyebut lawan mainnya Jeon sebagai ‘penyelamatnya’. Song Hye-kyo mengatakan ia memiliki chemistry yang luar biasa dengan Jeon, dan menambahkan ansambel mereka sangat bermanfaat bagi film ini.

“Yeo-been adalah penyelamat saya. Tanpa Mikaela, Yunia tidak dapat melakukan apapun sendirian,” kata Song.

Menanggapi hal tersebut, Jeon mengungkapkan bahwa ia selalu mengagumi Song, yang memiliki karier akting yang panjang, sejak ia masih di bangku sekolah.

“Song adalah sosok yang hangat di lokasi syuting. Dia merangkul semua orang dengan kharismanya yang kuat dan tenang,” kata Jeon.

Sutradara Kwon, yang mengaku sebagai penggemar sutradara Jang dan The Priests menambahkan bahwa sekuel ini akan menyoroti aspek-aspek yang menarik bagi para penonton di film sebelumnya.

“Saat kami melanjutkan cerita dari sudut pandang para biarawati, penemuan-penemuan baru akan muncul, yang menurut saya dapat menghubungkan atau membedakan film ini dengan The Priests,” ujar Kwon. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya