Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sinopsis Film How to Train Your Dragon: Kehidupan Viking dengan Naga

Reynaldi Andrian Pamungkas
30/12/2024 19:30
Sinopsis Film How to Train Your Dragon: Kehidupan Viking dengan Naga
Berikut sinopsis film How to Train Your Dragon(Doc IMDB)

HOW to Train Your Dragon adalah film animasi fantasi petualangan yang dirilis pada tahun 2010. Film ini diproduksi oleh DreamWorks Animation dan diadaptasi dari seri buku karya Cressida Cowell.

Ceritanya berpusat pada hubungan antara seorang remaja Viking dan seekor naga yang unik, membawa pesan tentang keberanian, persahabatan, dan penerimaan.

Berikut Sinopsis Film How to Train Your Dragon

Hiccup Horrendous Haddock III adalah seorang remaja Viking yang tinggal di pulau Berk, sebuah tempat di mana pertempuran melawan naga adalah tradisi turun-temurun.

Namun, Hiccup tidak seperti warga Berk lainnya. Ia dianggap lemah dan canggung, jauh dari gambaran seorang prajurit Viking sejati, meskipun ayahnya, Stoick the Vast, adalah kepala suku.

Dalam upayanya untuk membuktikan dirinya, Hiccup menciptakan sebuah alat untuk menangkap naga. Ketika naga yang dikenal sebagai Night Fury, salah satu spesies paling langka dan mematikan, jatuh akibat alat tersebut, Hiccup menemukan bahwa ia tidak mampu membunuhnya.

Sebaliknya, ia melepaskan naga itu dan secara bertahap menjalin persahabatan dengannya. Hiccup memberi nama naga tersebut Toothless, karena giginya yang bisa masuk dan keluar.

Melalui interaksi dengan Toothless, Hiccup menyadari bahwa naga sebenarnya tidak seburuk yang selama ini dipercaya oleh orang-orang Berk.

Dengan bantuan Toothless, Hiccup belajar lebih banyak tentang naga dan menemukan bahwa manusia dan naga bisa hidup berdampingan secara damai.

Namun, pandangan ini berbenturan dengan tradisi suku Viking yang menganggap naga sebagai musuh.

Ketegangan memuncak ketika Hiccup harus menghadapi keputusan sulit untuk melawan tradisi dan membuktikan kepada komunitasnya bahwa cara hidup mereka selama ini perlu diubah.

Dalam perjalanan itu, ia juga berusaha mendapatkan pengakuan dari ayahnya dan teman-temannya. (Z-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya