Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Yoona Ungkap Sempat Alami Beban Mental

Rifaldi Putra Irianto
26/12/2024 08:57
Yoona Ungkap Sempat Alami Beban Mental
Yoona(Dok Instagram Yoona)

MEMBER grup K-Pop Girl's Generation, Yoona, menceritakan pengalamannya selama lebih dari 17 tahun menjadi member Girl's Generation. Dia mengaku sempat mengalami tekanan mental selama berkarir bersama grupnya tersebut.

Yoona mengungkap hal tersebut pada sebuah video di kanal YouTube member Girl's Generation lainnya Hyoyeon. Dalam video bertajuk 'On Christmas with Girls' Generation' yang diunggah pada 25 Desember, Yoona bercerita beban mental terjadi saat masa promosi lagu I Got A Boy.

"Selama promosi 'I Got A Boy', beban mental yang saya rasakan sangat berat," ucap Yoona dikutip dari AllKpop, Kamis (26/12).

Disebut Yoona, beban mental yang dialami itu lahir karena ketika itu ia dipercaya menjadi center grup. Untuk diketahui, center dalam grup K-pop adalah istilah yang mengacu pada anggota grup musik yang ditempatkan di posisi tengah dalam penampilan, baik saat melakukan koreografi ataupun menjadi fokus perhatian dalam foto-foto grup dan video musik.

"Ada rasa bangga yang muncul saat menjadi center, tapi saya juga merasakan tekanan dalam diri, rasanya seperti 'Saya harus melakukannya dengan baik, Saya tidak boleh menjadi penghalang bagi tim' dan itu sangat membebani," ujarnya.

Salah satu bagian yang membuatnya bekerja ekstra keras dalam lagu I Got A Boy yakni saat bagian chorus, saat tampil bergantian dengan Hyoyeon.

"Di bagian chorus, Hyoyeon dan saya harus bergantian bagian. Untuk menyamai level keterampilan Hyoyeon, saya memacu diri hingga batas maksimal dan bekerja sekeras mungkin," ungkapnya.

Beruntung Yoona bisa melewati masa-masa itu dengan baik. Tapi keinginan memberikan yang terbaik dalam pekerjaan, menurut Yoona, hal yang wajar. Sampai saat ini pun dia masih kerap mengalami tekanan setiap mendapatkan proyek baru.

"Saya saya selalu merasakan tekanan, terutama di tahap awal proyek apapun. Saya sering merasa seperti menjalani masa penyesuaian untuk karakter di awal produksi. Sampai saya merasa karakter itu benar-benar 'melekat' pada saya, saya cenderung khawatir dan terus-menerus memeriksa diri sendiri," tukasnya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya