Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Apa Itu Beatbox? Pengertian, Sejarah, dan Teknik Dasar yang Harus Kamu Ketahui

 Gana Buana
25/12/2024 22:24
Apa Itu Beatbox? Pengertian, Sejarah, dan Teknik Dasar yang Harus Kamu Ketahui
Ilustrasi beatbox(Freepik)

Beatboxing adalah salah satu bentuk seni musik yang sangat unik, di mana suara yang dihasilkan berasal dari mulut, bibir, tenggorokan, dan bagian tubuh lainnya untuk menciptakan irama dan melodi.

Sebagai salah satu bentuk ekspresi musik, beatbox menggabungkan elemen-elemen vokal dengan teknik yang sangat terampil, memungkinkan para praktisinya untuk meniru suara alat musik seperti drum, bass, dan berbagai instrumen perkusi.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai apa itu beatbox, sejarahnya, teknik yang digunakan, serta bagaimana beatbox memengaruhi perkembangan musik modern, terutama dalam genre hip-hop.

Selain itu, kami akan membahas tips bagi pemula yang tertarik untuk mempelajari seni beatbox.

Apa Itu Beatbox?

Secara sederhana, beatbox adalah seni menciptakan suara musik menggunakan mulut, tenggorokan, bibir, dan suara lainnya.

Para beatboxer (sebutan bagi praktisi beatbox) menghasilkan suara seperti drum, hi-hat, bass, snare, dan efek suara lainnya yang biasanya diproduksi oleh alat musik atau perangkat elektronik.

Beatbox sering dihubungkan dengan genre musik hip-hop, tetapi pada kenyataannya, beatboxing dapat digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari pop, rock, hingga jazz.

Salah satu ciri khas beatbox adalah kemampuannya untuk menggantikan peran instrumen perkusi dengan suara vokal, memberikan nuansa unik pada setiap penampilannya.

Sejarah Beatbox

Asal usul beatbox berakar dari budaya hip-hop yang muncul di New York pada tahun 1970-an.

Pada awalnya, beatbox digunakan sebagai cara bagi para rapper untuk mengiringi rap mereka ketika tidak ada instrumen musik atau turntable yang tersedia.

Salah satu tokoh penting dalam sejarah beatbox adalah Doug E. Fresh, seorang rapper asal Amerika yang dikenal sebagai "The Human Beatbox".

Ia mulai memperkenalkan beatboxing sebagai bagian dari pertunjukan rap, menirukan suara drum dan alat musik lainnya dengan kemampuan vokalnya.

Pada 1980-an dan 1990-an, beatboxing semakin berkembang dan mulai mendapatkan pengakuan dalam dunia musik mainstream. Beatboxer seperti Rahzel dari The Roots dan Biz Markie turut membentuk evolusi beatbox modern.

Dengan kemajuan teknologi dan media sosial, beatbox kini menjadi lebih dikenal luas dan dipraktikkan oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Teknik Beatbox yang Harus Diketahui

Beatbox mengandalkan berbagai teknik untuk menciptakan suara yang kompleks dan kaya.

Meskipun terlihat sederhana, beatbox membutuhkan latihan dan keterampilan tinggi agar suara yang dihasilkan terdengar realistis dan penuh irama. Beberapa teknik dasar dalam beatbox antara lain:

  1. Kick Drum (B) – Suara kick drum dihasilkan dengan menekan suara "B" yang dalam dan berat, menyerupai suara bass drum. Suara ini biasanya menjadi dasar dari ritme beatbox.

  2. Snare Drum (P, T, K) – Snare drum dihasilkan dengan suara seperti "Pff", "Tch", atau "K" yang tajam dan keras. Ini memberikan elemen ketegasan pada ritme.

  3. Hi-Hat (T, Ts) – Hi-hat adalah suara yang terdengar seperti "Tsss" atau "T" yang menghasilkan suara cymbal tinggi dan tajam. Hi-hat sering digunakan untuk mengisi ruang di antara suara kick drum dan snare drum.

  4. Claps (B, P, T) – Suara clap (tepukan tangan) dapat dihasilkan dengan mengkombinasikan suara "B", "P", atau "T". Biasanya, clap digunakan untuk memberi aksen pada ritme beatbox.

  5. Bass Sounds – Beatboxer berpengalaman dapat menghasilkan suara bass dengan teknik pernapasan dan resonansi tertentu di tenggorokan. Suara ini memberikan kedalaman pada performa beatbox.

  6. Vocal Percussion – Menggunakan suara dari mulut dan tenggorokan untuk meniru berbagai instrumen perkusi lainnya, seperti tom-tom atau conga.

  7. Kombinasi dan Layering – Untuk menghasilkan performa beatbox yang lebih kompleks, banyak beatboxer mengombinasikan berbagai suara secara bersamaan, membuat satu suara terdengar seperti beberapa instrumen dalam satu waktu.

Beatbox dalam Hip-Hop dan Musik Modern

Hip-hop adalah genre musik yang paling erat kaitannya dengan beatbox.

Sejak awal kemunculannya pada 1970-an, beatbox sudah menjadi bagian penting dalam budaya hip-hop, terutama pada masa-masa awal ketika instrumen musik sulit didapatkan.

Beatbox digunakan oleh para rapper sebagai pengiring untuk menguatkan ritme dan memberikan intensitas lebih pada lirik.

Seiring berkembangnya waktu, beatboxing semakin diterima sebagai bentuk seni tersendiri, bahkan melampaui batasan genre. Banyak musisi dari berbagai genre mulai mengadopsi teknik beatbox dalam lagu-lagu mereka.

Beatbox juga hadir dalam kompetisi-kompetisi internasional, seperti Grand Beatbox Battle atau Beatbox World Championship, yang mempopulerkan nama-nama beatboxer seperti Kenny UrbanNapom, dan Darnell.

Salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia beatbox modern adalah Rahzel dari grup The Roots.

Rahzel dikenal karena kemampuannya untuk beatbox sambil menyanyikan lirik secara bersamaan, sebuah teknik yang sering disebut "beatbox singing". Teknik ini membuka jalan bagi banyak beatboxer lain untuk bereksperimen dengan suara dan melodi.

Beatbox untuk Pemula: Cara Belajar dan Tips

Jika Anda tertarik untuk memulai belajar beatbox, berikut adalah beberapa tips untuk pemula yang bisa membantu Anda mengembangkan keterampilan dengan cepat:

1. Mulai dengan Suara Dasar 

Pelajari suara dasar seperti kick drum (B), snare (P, T), dan hi-hat (Tss). Fokus pada menguasai suara-suara ini terlebih dahulu sebelum mencoba teknik yang lebih kompleks.

2. Latihan Pernapasan

Beatboxing membutuhkan kontrol pernapasan yang baik. Latihan pernapasan yang benar dapat membantu Anda mengatur aliran udara dan menjaga ketahanan saat beatboxing dalam waktu lama.

3. Gunakan Metronom 

Latihan dengan metronom dapat membantu Anda mempertahankan tempo dan ritme. Ini sangat penting dalam beatbox, terutama saat berkolaborasi dengan musisi lain.

4. Tonton Video dan Ikuti Komunitas

Banyak tutorial beatbox tersedia di YouTube dan platform lainnya. Belajar dari video dan bergabung dengan komunitas beatbox dapat memberikan banyak wawasan dan tips dari para profesional.

5. Berlatih Secara Rutin 

Seperti halnya keterampilan lainnya, beatboxing memerlukan latihan yang konsisten. Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih, meskipun hanya beberapa menit.

6. Rekam dan Evaluasi

Rekam performa beatbox Anda untuk mengevaluasi kualitas suara dan ritme yang dihasilkan. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Beatboxing adalah seni musik yang sangat kreatif dan menantang.

Dengan hanya menggunakan mulut dan suara tubuh, seorang beatboxer dapat menciptakan irama yang kompleks dan musik yang menarik.

Meskipun awalnya terkait dengan budaya hip-hop, beatbox kini telah berkembang menjadi bentuk seni yang diakui secara global, digunakan dalam berbagai genre musik dan pertunjukan.

Bagi pemula, belajar beatbox bisa menjadi perjalanan yang menyenangkan dan penuh tantangan.

Dengan latihan yang konsisten dan pengetahuan tentang teknik dasar, siapa pun dapat mulai mengembangkan keterampilan beatbox mereka dan bahkan tampil di panggung.

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan media sosial, beatbox juga semakin dikenal luas, memberikan peluang bagi banyak orang untuk memamerkan kemampuan mereka.

Jadi, jika Anda tertarik untuk menjelajahi dunia beatbox, jangan ragu untuk memulai.

Siapa tahu, Anda bisa menjadi bagian dari komunitas beatbox global yang semakin besar ini! (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya