Film Hutang Nyawa langsung Melejit, Taskya Namya Digadang jadi Ratu Horor Indonesia

FILM horor terbaru dari Visinema Pictures dan Legacy Pictures, Hutang Nyawa, memulai perjalanan di bioskop dengan jumlah penonton yang menjanjikan. Pada hari pertama penayangannya, film ini berhasil menarik perhatian lebih dari 100 ribu penonton di seluruh Indonesia. Cerita penuh misteri, kengerian, dan emosi keluarga yang relevan membuat film Hutang Nyawa lari.

Kesuksesan Hutang Nyawa tidak lepas dari akting Taskya Namya sebagai Erwina, seorang ibu yang terjebak dalam rahasia kelam pabrik tua demi menyelamatkan keluarganya. Dengan lebih dari 10 film horor yang dibintangi dalam tiga tahun terakhir, Taskya digadang-gadang sebagai ratu film horor Indonesia yang baru.

Baca juga : Para Pemain Pulau Hantu 2024 Merasakan Teror Nyata di Tanjung Lesung

Dedikasi Taskya dalam mendalami karakter Erwina membuatnya tidak hanya menghidupkan teror, tetapi juga menyentuh emosi penonton dan kru. “Ada satu adegan di mana aku benar-benar harus memberikan segalanya. Sampai-sampai DOP (Director of Photography) ikut menangis saat kami selesai syuting. Itu salah satu momen paling berkesan di karierku,” ungkap Taskya saat konferensi pers awal pekan ini, (9/12).

Baca juga : Taskya Namya Bintangi Film Pengantin Iblis

Diangkat dari thread viral karya Yosep Anggi Noen, Hutang Nyawa membawa cerita tentang praktik tumbal pabrik yang mengguncang emosi. Disutradarai oleh Billy Christian, film ini menghadirkan horor yang tidak hanya menyeramkan, tetapi juga menyentuh isu sosial yang relevan dengan masyarakat. “Kami ingin menghadirkan horor yang berakar pada realita. Tumbal pabrik adalah tema yang jarang diangkat, tetapi punya resonansi yang dalam dengan kehidupan banyak orang. Ini bukan hanya tentang teror, tetapi juga tentang keluarga dan harga yang harus dibayar demi ambisi,” kata sutradara Billy Christian.

“Jumlah penonton di hari pertama ini membuktikan film ini mampu menarik perhatian publik. Kami berharap semakin banyak orang yang menyaksikan dan merasakan pesan yang ingin kami sampaikan melalui Hutang Nyawa,” tambah produser Angga Dwimas Sasongko. (M-1)