Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FILM Pulau Hantu 2024 tayang mulai hari ini, 10 Oktober. Para pemain film ini mengungkapkan pengalaman mendebarkan saat syuting di Tanjung Lesung, Banten. Bukan hanya cerita horor yang mencekam di dalam film, tetapi juga kondisi ekstrem di balik layar yang membuat proses syuting menjadi perjalanan penuh ketegangan.
Baca juga : Film Horor Pulau Hantu Versi Baru Hadirkan Kisah yang Lebih Mencekam
Sutradara Ferry “Pei” Irawan menjelaskan, medan yang sulit dijangkau dan kondisi alam yang keras membuat pengambilan gambar di Tanjung Lesung menjadi salah satu tantangan terbesar bagi kru. “Kami harus berpacu dengan sinar matahari dan menjaga konsistensi warna untuk memastikan suasana film tetap terjaga,” ungkap Pei saat ditemui di Gala Premiere Pulau Hantu di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat, (4/10).
Baca juga : Pulau Hantu Remake Akan Tayang di Bioskop pada 10 Oktober
“Semua tantangan ini justru menciptakan atmosfer horor yang nyata, tidak hanya di dalam film, tapi juga dalam kehidupan kami selama produksi,” tambahnya. Film horor Pulau Hantu 2024 dibintangi Taskya Namya, Bukie B Mansyur, Samo Rafael, Cindy Nirmala, Hannah Hannon, dan Amanda Green.
Taskya Namya, pemeran utama, berbagi cerita tentang betapa menantangnya syuting di lokasi terpencil di Tanjung Lesung. “Medannya sangat menakutkan! Kami harus melalui jalanan terjal dan pasang surut ombak tidak menentu, yang menambah ketegangan sepanjang syuting. Ditambah lagi, keterbatasan sinyal telepon dan internet menyulitkan saya saat ingin melakukan riset karakter lebih dalam. Namun, semua itu justru membantu saya semakin terhubung dengan karakter yang saya perankan,” ungkap Taskya.
Baca juga : Taskya Namya Bintangi Film Pengantin Iblis
Bukie B Mansyur dan Samo Rafael juga merasakan hal yang sama. Mereka menceritakan perjalanan menuju lokasi syuting sering kali lebih menakutkan dibanding adegan horor yang mereka lakoni di depan kamera. “Suasana laut saat kami menjalani proses syuting sangat mencekam, sehingga rasa takut menjadi sangat nyata, baik di dalam film maupun dalam kehidupan sehari-hari di lokasi,” tambah Bukie. (M-1)
RUMAH produksi Leo Pictures kembali menghadirkan film terbaru mereka, setelah sukses dengan drama Bila Esok Ibu Tiada, yang meraih 3,7 juta penonton. Film horor Jalan Pulang
Ranti melakukan sebuah perjanjian yang membuatnya melakukan pernikahan dan menjadi pengantin iblis. Hal itu ia lakukan demi menyembuhkan sang anak perempuan yang tak bisa berjalan.
Hutang Nyawa membawa cerita tentang praktik tumbal pabrik yang mengguncang emosi.
Film Pengantin Iblis disutradarai Azhar 'Kinoi' Lubis.
Menurut Taskya, hantu adalah sosok yang selalu membuat takut dan tidak bisa tidur. Namun, di balik teror mengerikan ada sesuatu yang ingin diceritakan.
Bagi Nova, film ini menjadi terhoror yang pernah dimainkannya, karena ia harus mengenakan kostum pocong hingga delapan jam.
Anami Films resmi memperkenalkan film horor terbarunya berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini, yang mengangkat kisah kanibalisme dalam balutan thriller psikologis.
Film Labinak: Mereka Ada di Sini menyuguhkan ketegangan yang membelit, mengikuti kisah Najwa (Raihaanun), seorang ibu yang baru diterima sebagai guru di sekolah swasta elit.
Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat diadaptasi dari podcast viral Lentera Malam berjudul Belenggu Jin Kafir.
FILM horor Qorin 2 bersiap tayang di bioskop, itu merupakan sekuel dari film Qorin yang sukses meraup lebih dari 1 juta penonton pada 2022 lalu.
Dalam cuplikan perdana itu, tertulis jelas Etienne Caesar duduk di kursi Sutradara, itu menjadi debut perdananya untuk film panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved