Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FILM Pulau Hantu 2024 tayang mulai hari ini, 10 Oktober. Para pemain film ini mengungkapkan pengalaman mendebarkan saat syuting di Tanjung Lesung, Banten. Bukan hanya cerita horor yang mencekam di dalam film, tetapi juga kondisi ekstrem di balik layar yang membuat proses syuting menjadi perjalanan penuh ketegangan.
Baca juga : Film Horor Pulau Hantu Versi Baru Hadirkan Kisah yang Lebih Mencekam
Sutradara Ferry “Pei” Irawan menjelaskan, medan yang sulit dijangkau dan kondisi alam yang keras membuat pengambilan gambar di Tanjung Lesung menjadi salah satu tantangan terbesar bagi kru. “Kami harus berpacu dengan sinar matahari dan menjaga konsistensi warna untuk memastikan suasana film tetap terjaga,” ungkap Pei saat ditemui di Gala Premiere Pulau Hantu di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat, (4/10).
Baca juga : Pulau Hantu Remake Akan Tayang di Bioskop pada 10 Oktober
“Semua tantangan ini justru menciptakan atmosfer horor yang nyata, tidak hanya di dalam film, tapi juga dalam kehidupan kami selama produksi,” tambahnya. Film horor Pulau Hantu 2024 dibintangi Taskya Namya, Bukie B Mansyur, Samo Rafael, Cindy Nirmala, Hannah Hannon, dan Amanda Green.
Taskya Namya, pemeran utama, berbagi cerita tentang betapa menantangnya syuting di lokasi terpencil di Tanjung Lesung. “Medannya sangat menakutkan! Kami harus melalui jalanan terjal dan pasang surut ombak tidak menentu, yang menambah ketegangan sepanjang syuting. Ditambah lagi, keterbatasan sinyal telepon dan internet menyulitkan saya saat ingin melakukan riset karakter lebih dalam. Namun, semua itu justru membantu saya semakin terhubung dengan karakter yang saya perankan,” ungkap Taskya.
Baca juga : Taskya Namya Bintangi Film Pengantin Iblis
Bukie B Mansyur dan Samo Rafael juga merasakan hal yang sama. Mereka menceritakan perjalanan menuju lokasi syuting sering kali lebih menakutkan dibanding adegan horor yang mereka lakoni di depan kamera. “Suasana laut saat kami menjalani proses syuting sangat mencekam, sehingga rasa takut menjadi sangat nyata, baik di dalam film maupun dalam kehidupan sehari-hari di lokasi,” tambah Bukie. (M-1)
RUMAH produksi Leo Pictures kembali menghadirkan film terbaru mereka, setelah sukses dengan drama Bila Esok Ibu Tiada, yang meraih 3,7 juta penonton. Film horor Jalan Pulang
Ranti melakukan sebuah perjanjian yang membuatnya melakukan pernikahan dan menjadi pengantin iblis. Hal itu ia lakukan demi menyembuhkan sang anak perempuan yang tak bisa berjalan.
Hutang Nyawa membawa cerita tentang praktik tumbal pabrik yang mengguncang emosi.
Film Pengantin Iblis disutradarai Azhar 'Kinoi' Lubis.
Menurut Taskya, hantu adalah sosok yang selalu membuat takut dan tidak bisa tidur. Namun, di balik teror mengerikan ada sesuatu yang ingin diceritakan.
Film ini diadaptasi dari thread viral Kelanara Studio di Twitter/X berjudul Kosan Berdarah.
Komedi dan horor, dua-duanya adalah genre yang perlu craftmanship dan timing yang presisi. Menggabungkan keduanya adalah challenge terbesar kami dan para kru dan pemain berhasil mencapainya
Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi emosional seperti tegang, kaget, atau takut, baik melalui makhluk supernatural, psikologi manusia, maupun kekerasan ekstrem.
FILM Warung Pocong merilis cuplikan perdana. Mengusung perpaduan antara horor dan komedi, film ini siap menyuguhkan pengalaman menonton bagi penikmat film Indonesia.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
MVP Pictures merilis tampilan perdana (first look) film horor terbaru berjudul Dia Bukan Ibu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved