Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Film Ambyar Mak Byar: Perpaduan Cinta, Cita, dan Irama Campursari

Gemma R Zaneta
10/12/2024 22:30
Film Ambyar Mak Byar: Perpaduan Cinta, Cita, dan Irama Campursari
Film Ambyar Mak Byar tayang 9 Januari 2025(MI/ Gemma)

BION Studios dan Universal Mediatainment baru saja merilis official poster, trailer, dan soundtrack untuk film Ambyar Mak Byar, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 9 Januari 2025.

Film ini disutradarai oleh Puguh P.S. Admaja, yang juga menulis skenarionya, serta diproduseri oleh Ajeng Parameswari dan Dedy Abdurachman.

Ambyar Mak Byar mengangkat kisah tentang grup musik Konco Seneng yang penuh semangat kebersamaan dengan irama campursari.

Selain itu, film ini juga membawa penonton ke dalam dunia Bethari, seorang wanita dari keluarga keraton yang hidupnya berubah setelah bertemu Jeru, seorang anak band penuh semangat.

Kisah cinta mereka menggabungkan dua dunia yang sangat berbeda: dunia musik yang penuh gairah dan kehidupan keraton yang kental dengan nuansa budaya tradisional.

Film ini menggambarkan perjuangan hidup yang tidak hanya soal mengejar cinta, tetapi juga berusaha menghadapi tantangan dalam meraih cita-cita.

Happy Asmara berperan sebagai Bethari, sementara Gilga Sahid memerankan Jeru. Dukungannya datang dari Evan Loss sebagai Rick dan Angie Williams sebagai Aruna, yang menambah warna pada cerita dengan karakter-karakter mereka.

Ajeng Parameswari, produser film ini, menyatakan bahwa Ambyar Mak Byar adalah gambaran hati masyarakat.

"Film ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga merayakan kekayaan cerita lokal kita. Musik campursari, yang menjadi elemen utama film ini, adalah bagian dari warisan budaya yang ingin kami kenalkan lebih dekat kepada publik," ujar Ajeng saat konferensi pers di Metropole XXI pada Selasa (10/12).

Puguh P.S. Admaja, sang sutradara, juga berbicara mengenai tantangan dalam pembuatan film ini.

"Menyatukan musik dengan visual yang berkualitas adalah tantangan tersendiri. Saya ingin film ini bisa membawa perasaan yang sama seperti saat mendengarkan musik campursari: penuh emosi, tawa, dan haru. Saya percaya film ini bisa menjadi ruang bagi semua orang untuk merasa terwakili,” ungkap Puguh.

Sebagai bagian dari promosi, Ambyar Mak Byar juga akan mengadakan roadshow spesial ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ini menjadi kesempatan bagi para penggemar musik campursari dan pecinta budaya lokal untuk lebih dekat dengan cerita film ini.

Jangan lewatkan Ambyar Mak Byar, yang akan tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025!



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya