Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SYNCHRONIZE Fest siap merayakan tahun ke-10 perjalanannya pada 2025. Secara spesial, Synchronize pun merilis musisi pertama yang bakal manggung di kegiatan tersebut yang dijadwalkan berlangsung pada 3, 4, dan 5 Oktober 2025.
Festival musik itu mengumumkan bakal hadirnya kolaborasi luar biasa dari Ratu Dangdut Indonesia, Elvy Sukaesih, dengan grup musik ska/jazz asal negara Jepang, Tokyo Ska Paradise Orchestra. Penampilan di panggung Synchronize, menjadi reuni bagi kedua pihak dengan terakhir mereka manggung bareng 28 tahun lalu.
"Edisi 2025 adalah puncak selebrasi kehidupan Synchronize Fest, kehidupan menjadi warga wargi dengan dinamikanya. Musik Indonesia pun kian berkembang dalam 10 tahun terakhir, dirayakan di luar dan dalam negeri lebih hebat lagi dibanding masa sebelumnya. Semua dirangkum di Synchronize Fest, yang hadir sebagai tuan rumah,” ujar Festival Director Synchronize Fest David Karto dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (4/12).
Elvy Sukaesih merupakan legenda dangdut Indonesia. Penyanyi yang kerap disebut Umi Elvy itu memiliki sederet lagu populer bahkan ketenarannya sempat terdengar di Negeri Sakura, terutama bagi penggemar musik dangdut di sana.
Sejak pertengahan ’80-an kiprahnya hadir dalam berbagai pertunjukan, rekaman, bahkan sampul majalah musik terbesar Jepang, Music Magazine. Hal itu menjadi tonggak pencapaian penerimaan musik populer Indonesia di kancah internasional.
Sedangkan, Tokyo Ska Paradise Orchestra (TSPO) adalah kelompok musik ska/jazz senior asal Jepang yang aktif sejak 1988. Berisikan sekumpulan musisi handal yang membuat mereka menjadi yang terdepan di negeri asalnya.
TSPO sempat dua kali mampir ke Jakarta, pada 1992 dan 2016, mengawali dan juga merayakan kancah apresiasi musik ska yang membesar di Indonesia dalam rentang waktu tersebut.
Pada Desember 1996, Elvy Sukaesih tampil bersama Tokyo Ska Paradise Orchestra dalam acara Asia Live Dream: Asia Music Festival di Tokyo, dan disiarkan ke beberapa negara Asia lewat stasiun NHK.
Mereka hanya berkolaborasi di panggung untuk satu lagu, Bisik-Bisik Tetangga. Meski begitu, sangat menarik untuk menanti kolaborasi antar dua legenda musik Indonesia dan Jepang itu di Panggung Synchronize. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
VOKALIS The Changcuters, Tria, secara mengejutkan tampil di panggung Synchronize Fest 2024. Tria muncul saat The Changcuters membawakan lagu terakhir, I Love U, Bibeh.
RATU dangdut Indonesia, Elvy Sukaesih merayakan perjalanan 60 tahun bermusiknya di panggung Synchronize Fest 2024. Di panggung tersebut, menjadi repertoar perjalanan hit-hit dangdutnya
Guyonwaton tampil di panggung District pada hari pertama Synchronize 2024 pada Jumat, (4/10), di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Nike hadir dalam wujud meta-human
Bagi kamu yang ingin ke Synchronize dan tidak ingin repot membawa kendaraan pribadi dan lokasi parkir, Synchronize menyediakan layanan antar jemput, yang berkolaborasi dengan Transjakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved