Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Gelar Nobar, LSF Sosialisasikan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri

Rifaldi Putra Irianto
18/11/2024 16:31
Gelar Nobar, LSF Sosialisasikan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri
Nonton bareng film Pantaskah Aku Berhijab bersama LSF dan mahasiswa(MI/Rifaldi Putra Irianto)

LEMBAGA Sensor Film (LSF) Indonesia mengungkap sekitar 70% orang yang menonton di bioskop tidak peduli dengan klasifikasi usia tontonan. Hal ini menunjukkan masih banyak masyarakat Indonesia yang menonton film di bioskop tidak sesuai dengan kategori usia.

Tingginya persentase tersebut, LSF menggencarkan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri dengan mengadakan nonton bareng film Pantaskah Aku Berhijab dengan mahasiswa yang berlangsung di Plaza Senayan, Jakarta. Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya LSF menyosialisasikan gerakan tersebut kepada masyarakat khususnya mahasiswa.

“Selain melakukan penelitian dan penilaian terhadap film untuk ditetapkan klasifikasi usianya dan kemudian terbit surat tanda lulus sensor, LSF juga fokus kepada peningkatan kualitas literasi tontonan masyarakat melalui Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri. Sederhananya gerakan ini untuk memasyarakatkan klasifikasi usia penonton,” kata Ketua LSF Naswardi dalam sambutannya, Senin (18/11).

Naswardi menambahkan, berdasarkan undang-undang perfilman, terdapat empat klasifikasi tontonan yakni kategori semua umur, 13 tahun ke atas, 17 tahun ke atas dan 21 tahun ke atas, tapi sayangnya masih ada orang-orang yang tidak memperhatikan hal tersebut. Karenanya, sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri menjadi penting agar semakin banyak masyarakat yang menonton sesuai dengan klasifikasi usia.

LSF pun sudah mengagendakan kegiatan serupa pada tahun 2025 di 125 kota di Indonesia. Naswardi menyebut bakal menggandeng sejumlah perusahaan bioskop dan rumah produksi di Indonesia.

“Program Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri ini dalam rangka memasyarakatkan klasifikasi usia penonton. Dengan sosialisasi ini kami harap masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk menonton sesuai dengan usia,” tuturnya.

Aktor film Pantaskah Aku Berhijab Bryan Domani yang hadir dalam kegiatan mengatakan masih seringg melihat orang-orang yang menonton film tidak sesuai umur.

“Gerakan seperti ini dibutuhkan sekali untuk meningkatkan literasi masyarakat. Aku masih sering banget melihat orangtua yang masih ajak anak-anaknya menonton film tidak sesuai usia. Itu ada dampak yang mungkin enggak secara langsung tapi jangka panjang kepada kelompok rentan (anak-anak),” ujarnya. (M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya