Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Hari Balet Sedunia 2024: Sejarah, Tujuan, dan Pesona Seni Tari Klasik

Ernest Narus
01/11/2024 19:33
Hari Balet Sedunia 2024: Sejarah, Tujuan, dan Pesona Seni Tari Klasik
Hari Balet Sedunia yang dirayakan 2 November memberi kesempatan bagi penggemar dan penari balet menyaksikan langsung aktivitas dari berbagai perusahaan balet terkemuka.(Antara)

HARI Balet Sedunia dirayakan setiap tahun pada 2 November. Peringatan hari ini menjadi kesempatan kepada penggemar dan penari balet di seluruh dunia untuk menyaksikan kehidupan sehari-hari dari perusahaan balet terkemuka. 

Berbagai kegiatan biasanya dilakukan, seperti pertunjukan langsung, kelas terbuka, dan tur di balik layar dari beberapa organisasi balet terkenal, seperti The Royal Ballet di London, Australian Ballet, dan Bolshoi Ballet di Rusia.

Balet adalah bentuk seni tari yang berasal dari Eropa pada abad ke-15 dan ke-16, khususnya di istana kerajaan Italia dan kemudian berkembang pesat di Prancis dan Rusia. Balet menggabungkan gerakan tubuh, ekspresi, dan musik untuk menyampaikan cerita, emosi, atau tema tertentu. 

Tari balet memiliki teknik yang sangat spesifik, seperti posisi kaki dan tangan yang terstruktur, serta gerakan melompat, berputar, dan mengangkat tubuh yang menuntut kehidupan, kekuatan, dan keseimbangan.

Lantas, seperti apa sejarah, maksud, dan tujuan Hari Balet Sedunia? Simak penjelasannya.

Sejarah Hari Balet Sedunia 2024

Dikutip dari national today, Hari Balet Sedunia pertama kali dirayakan pada 1 Oktober 2014. Pada hari istimewa ini, perusahaan balet papan atas dari seluruh dunia menyiarkan video langsung dari enam benua, yang menampilkan persiapan, latihan, dan kelas tari di balik layar. 

Perusahaan utama yang berkontribusi pada acara ini adalah The Australian Ballet, Bolshoi Ballet, The Royal Ballet, National Ballet of Canada, San Francisco Ballet, dan Royal Swedish Ballet.

Sejarah balet bermula pada abad ke-15 di Italia dan Prancis. Tarian ini sering dibawakan para bangsawan pria dan perempuan di istana kerajaan. Namun, bentuk awal balet tidak hanya mencakup tarian tetapi juga musik, puisi, dekorasi, dan kostum, yang dikenal sebagai 'ballet de cour'. Pengembangan bentuk balet yang rumit ini dikembangkan oleh Catherine de' Medici, istri Raja Henry II dari Prancis.

Tahun 1681 menjadi saksi transisi balet dari istana kerajaan ke panggung, di mana balet dipadukan dengan opera, khususnya di Prancis. Pada tahun 1700-an, seorang master balet Prancis merevolusi tren balet-opera ini, dengan menyatakan balet layak berdiri sendiri sebagai genre yang diakui. 

Hal ini berujung pada terciptanya bentuk balet lain, yang dikenal sebagai 'ballet d'action'. Bentuk ini melibatkan gerakan ekspresif dan dramatis yang digunakan untuk menceritakan kisah melalui tarian.

Pada abad ke-19, balet berkembang secara bertahap, seiring berkembangnya teknik klasik seperti pointe work, ketepatan gerakan, dan turn-out di Rusia. Pada periode inilah balet klasik “Swan Lake,” “Sleeping Beauty,” dan “The Nutcracker” diciptakan.

Saat ini, balet memiliki bentuk dan gaya yang berbeda, dengan aturan yang sedikit lebih longgar dibandingkan sebelumnya. 

Kostum yang dikenakan bervariasi berdasarkan kreativitas dan musik klasik tidak lagi menjadi genre musik wajib yang digunakan untuk pertunjukannya. Balet juga telah melahirkan bentuk-bentuk tari baru, seperti tari kontemporer, tari liris, tari modern, dan tari neo-klasik.

Maksud dan Tujuan Hari Balet Sedunia 2024

Gagasan di balik Hari Balet Sedunia sederhana namun mendalam. Tujuannya adalah agar balet lebih mudah diakses oleh semua orang. Peringatan ini dimaksudkan untuk mengintip dunia serta menginspirasi dan mendidik para penggemar dan pendatang baru.

Tujuan utama dari Hari Balet Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Oktober, adalah untuk merayakan, memperkenalkan, dan menyebarkan seni balet kepada audiens yang lebih luas. Hari ini mendorong para penari, guru, koreografer, dan institusi balet di seluruh dunia untuk berbagi semangat mereka terhadap balet melalui berbagai kegiatan, hiburan, dan media sosial. Tujuan-tujuan spesifiknya antara lain:

1. Memperkenalkan Balet ke Audiens Baru 

Menarik perhatian orang yang mungkin belum pernah menonton atau tertarik pada balet sebelumnya, sehingga balet dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.

2. Menginspirasi Generasi Muda

Memberikan dorongan bagi anak-anak dan remaja yang tertarik pada balet, dan menunjukkan kepada mereka bahwa balet bisa menjadi bagian dari karir atau minat hidup mereka.

3. Referensi Komunitas Balet Global

Hari Balet Sedunia memungkinkan komunitas balet di seluruh dunia untuk saling berhubungan dan berbagi kegiatan, menunjukkan keberagaman dan kekayaan budaya yang ada dalam dunia balet.

4. Menghargai Kerja Keras Penari

 Menyampaikan penghargaan kepada para penari yang berkomitmen penuh dedikasi dan disiplin dalam latihan dan pertunjukan balet.

5. Meningkatkan Kesadaran akan Seni Pertunjukan

Hari ini juga membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya seni pertunjukan, dan bagaimana seni ini berperan dalam menyuburkan budaya dan kehidupan masyarakat.

Dengan berbagai kegiatan dan acara yang dilakukan secara serentak di seluruh dunia, Hari Balet Sedunia menjadi momentum untuk merayakan balet sebagai seni yang memiliki nilai estetika, ketekunan, dan ekspresi budaya yang tinggi. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya