Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENAMPILAN luar biasa diberikan Yura Yunita dalam Pagelaran Sabang-Merauke yang berlangsung di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. Tampil selama dua hari pada 17-18 Agustus 2024, Yura menjelma menjadi biduan hingga menyanyi di atas kepala Dadak Merak atau dikenal Reog Ponorogo.
Yura tampil menjadi biduan pada saat sesi Jawa Barat, dilihat dari unggahan Instagram story-nya @Yurayunita, dia tampil dalam balutan busana berwarna silver dengan bawahan kain yang memiliki belahan paha tinggi. Penyanyi berusia 33 tahun itu tampil cantik dan luwes layaknya seorang biduan.
"Mana atuh semangatnya. Dayeuh Kolot, kumaha damang? Yang di atas, di tengah, semuanya mana suaranya," teriak Yura dalam pertunjukan.
Baca juga : Yura Yunita Jadi Biduan Sunda di Pagelaran Sabang Merauke
Diringi gendang, alat musik khas sunda, Yura tampil menyanyikan lagu andalannya berjudul Bandung. Layaknya seorang biduan, Yura tampil energik sambil bergoyang ditemani sejumlah penari latar.
Setelah menyelesaikan penampilannya sebagai Biduan, Yura juga muncul pada sesi Jawa Timur. Berbeda dengan penampilannya sebagai biduan yang enerjik, kali ini Yura tampil anggun dalam balutan busana tradisional jawa berwarna merah menyala.
Secara mengejutkan, penyanyi yang sedang viral di sosial media lewat videonya yang membawakan lagu Risalah Hati itu, muncul dari atas panggung bak bidadari, dia melayang menggunakan tali sling sambil menyanyikan tembang jawa.
Baca juga : Perankan Bagong, Indra Bekti Mengaku Lebih Mengenal Pahlawan
Di atas panggung, Yura sudah ditunggu oleh Dadak Merak. Selepas mendaratkan kaki di atas panggung, penyanyi asal Jawa Barat itu langsung di angkat untuk duduk di atas kepala Dadak Merak. Di atas Dadak Merak, Yura pun membawakan lagu Walang Kekek milik Waldjinah.
Diiring para penari latar yang menggunakan kostum Bujang Ganong, Yura menyanyikan lagu Walang Kekek dengan merdu, dan menutup sesi Jawa Timur dengan manis. Selain tampil pada sesi Jawa Barat dan Jawa Timur, Yura juga muncul dalam sesi lainnya termasuk pada sesi Riau sebagai istri dari tokoh Hang Tuah dan sesi Papua.
"Merayakan Hari Kemerdekaan, manampilkan alunan berbagai nada dan budaya di Pagelaran Sabang Merauke," tulis Yura dalam unggahannya di Instagram.
Diketahui, Pagelaran Sabang-Merauke, merupakan pertunjukan broadway yang menampilkan deretan tarian dan busana daerah dari beragam provinsi di Indonesia. Selain Yura, tampil di sana Isyana Sarasvati, Christine Tambunan, Gabriel Harvianto, Yan Josua dan lebih dari 300 penari dari seluruh penjuru di Indonesia.(M-3)
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
Mengusung tema Hikayat Nusantara, Pagelaran Sabang Merauke tahun ini akan melibatkan lebih dari 1.500 seniman dan pendukung yang menyajikan kisah-kisah rakyat legendaris Indonesia.
PAGELARAN Sabang Merauke The Indonesian Broadway akan kembali berlangsung tahun ini, menjadi kali kelima pagelaran itu diadakan sejak yang pertama pada 2022
Dalam pentas budaya berskala nasional seperti Pagelaran Sabang Merauke 2025, kostum memainkan peran lebih dari sekadar pelengkap estetika.
Sejak pertama kali digelar pada 2022, Pagelaran Sabang Merauke telah menjadi magnet bagi pecinta seni pertunjukan Indonesia, dengan kualitas produksi yang terus meningkat setiap tahunnya.
PAGELARAN Sabang-Merauke yang bergulir pada 17 dan 18 Agustus 2024 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, sukses digelar. Pertunjukan ini berhasil memukau sekitar 9.800 penonton selama dua hari,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved