Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ribuan Orang Hadiri Sthala Ubud Village Jazz Festival

Wisnu Arto Subari
06/8/2024 19:50
Ribuan Orang Hadiri Sthala Ubud Village Jazz Festival
(MI/HO)

STHALA Ubud Village Jazz Festival 2024 berakhir meriah pada malam 3 Agustus 2024. Festival dua hari ini berhasil menarik sekitar kurang lebih 3.000 pengunjung. 

Sembilan grup musik jazz internasional dan lokal tampil di tiga panggung: Giri, Padi, dan Subak. Mereka ialah Collective Harmony (Indonesia), Fawr (Indonesia), Eric Chong Trio With Sinuksma & Kanhaiya (Hong Kong-Indonesia), Simon Praticco Trio (Italia), Claude Diallo Trio With Indra Gupta & Gustu Brahmanta (Swiss-Indonesia), New Centropezn Quartet (Rusia), Zagorski-Skowronki Project Feat Kajetan Galas (Polandia), Uwe Plath Quartet (Jerman), dan Galaxy Bigband (Indonesia).

"Ini kesembilan kali saya datang ke festival ini dan saya sungguh-sungguh menikmatinya. Saya akan terus datang setiap tahun. Setiap tahun festival ini menghadirkan pengalaman yang berbeda," ujar Marjan dari Belanda, seorang pengunjung setia.

Baca juga : Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 Digelar di Batubulan, Ubud dan Nusa Dua

Musik jazz, dengan kekayaannya dalam makna dan interpretasi, bergantung pada persepsi, intelegencia, dan pengalaman pendengar. Jazz sama kelahirannya dengan keroncong di Indonesia yakni lahir dari jeritan hati di bawah kolonialisasi Portugis di Batavia. Mereka memainkan alat musik apa adanya, tetapi seiring jaman, jazz kerap kali dianggap musik borjuis dan elite.

Jazz mencakup berbagai subgenre seperti swing, bebop, ragtime, smooth jazz, fusion jazz, hingga yang paling kompleks, free jazz atau avant-garde jazz. Festival ini memayungi semua jenis tersebut. "Bukan hanya free jazz, tetapi just jazz," ujar Yuri Mahatma, Co-founder Ubud Village Jazz Festival.

Galaxy Bigband, yang didirikan pada 1992 oleh warga Jepang di Jakarta, menjadi penutup acara dengan penampilan mereka yang luar biasa. Mereka mengajak penonton lokal dan asing menari bersama mengikuti lagu Kopi Dangdut yang diaransemen dalam bentuk jazz. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya