Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HAMPIR satu tahun setelah dirilis pada September 2023, akhirnya Kunto Aji punya kesempatan untuk menggelar tur album ketiganya, Pengantar Purifikasi Pikir. Kunto Aji akan mengunjungi enam kota dalam tur bertajuk Perjalanan Menawar Racun.
Dimulai pada 14 Agustus 2024 di kota Malang, tur itu berlanjut pada 16 Agustus 2024 di Yogyakarta, 18 Agustus 2024 di Semarang, 20 Agustus 2024 di Bandung, 22 Agustus 2024 di Jakarta, dan ditutup pada 29 Agustus 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca juga : Gandeng Antonio Reinhard, Kunto Aji Galang Dana untuk Palestina
Meski materi dalam konser tersebut akan didominasi oleh materi dari album Pengantar Purifikasi Pikir, Kunto juga akan membawakan materi-materi favorit pendengar dari album Generation Y dan Mantra Mantra.
Baca juga : Hiduplah Sebelum Mati, Lagu Religi Pertama Kunto Aji
Rencananya, pada setiap malam, ia akan memainkan sekitar dua puluh lagu untuk penonton. Tidak melulu soal musik, tapi tur ini juga menyebarluaskan ide penting yang dikandung oleh album tersebut.
“Saya ingin sekali pendengar melihat album ini dimainkan live. Karena masih belum banyak yang bisa menyaksikannya dimainkan dengan utuh. Penting untuk bisa memperkenalkannya secara live, supaya bisa singalong bersama-sama,” kata Kunto, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (5/8/2024).
Baca juga : Kunto Aji Curi Perhatian saat Jadi Petugas Linmas di TPS Pemilu 2024
Pengantar Purifikasi Pikir, album ketiga oria jebolan Indonesian Idol 2008 ini mengandung konsep untuk tumbuh sebagai manusia. Ide besar itulah yang dibawa dan coba dipresentasikan oleh Kunto lewat serangkaian acara yang menyertai pertunjukan musik di setiap kota yang didatangi.
Baca juga : Hadir Lagi, Sunset di Kebun 2024 Bakal Digelar di Empat Kebun Raya
“Kita dikelilingi oleh kesendirian, kendati sebenarnya sangat terkoneksi lewat media sosial, jadi hyper-connected. Selain konser, saya juga bikin Ruang Tumbuh Bersama untuk jadi menu lain di rangkaian tur ini. Supaya semuanya bisa punya koneksi yang nyata antara satu sama lain,” kata pria 37 tahun itu.
“Interaksi media sosial itu tidak bisa memuaskan kebutuhan untuk berinteraksi langsung. Salah satu solusinya bisa diatasi dengan melakukan kegiatan di luar rutinitas yang kita punya. Termasuk tergabung dengan komunitas-komunitas kecil, volunteering, komunitas hobi atau kembali ke keluarga,” lanjutnya.
Di tiap kota, Kunto mengajak berbagai komunitas lokal untuk mengadakan kegiatan bersama dengan kelokalan masing-masing. “Kelokalan itu bagian dari jati diri dari pencarian makna. Makanya pencarian terdekat adalah bagaimana kita bisa bermanfaat di lingkungan yang dekat. Mungkin kita menemukan akar kita di situ. Akhirnya jadi melokalkan diri,” tutupnya. (M-1)
Antonio Reinhard menyambut gembira kolaborasi bersama Kunto Aji untuk album ketiga sang musisi yang menggabungkan seni dari genre musik dan seni gambar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved