Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUSISI asal Inggris, Ed Sheeran kembali hiatus selama beberapa bulan ke depan dari aktivitas bermusik. Hal itu dilakukan untuk bisa mencurahkan segenap pemikiran dan tenaganya secara profesional dalam membantu berbagai lembaga pendidikan bersama badan amal miliknya, The Framlingham Foundation.
Bentuk bantuan tersebut dilakukan bukan dengan mengajar di sekolah musik melainkan mencarikan akses pendanaan dan memberikan beasiswa pada murid-murid yang tidak mampu.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (11/7), kegiatan donor ini bukan pertama kali dilakukan Ed Sheeran. Sebelumnya, pelantun lagu Perfect ini menyumbangkan dana £1 juta ke sekolah lamanya, namun kali ini ia akan mendedikasikan diri jauh lebih besar dari sebelumnya dengan mengajak berbagai investor.
Baca juga : Persoalan PPDB masih Terus Berulang
Ed Sheeran mengatakan langkah mulia membantu dunia pendidikan untuk mendapatkan akses finansial ini dimulai terlebih dahulu dari daerah asalnya. Setelah itu, misi tersebut akan dikembangkannya dalam skala lebih luas lagi di berbagai penjuru daerah di Inggris.
“Saya sekarang mengunjungi lebih banyak sekolah menengah yang benar-benar membutuhkan dana musik,” ujar Ed Sheeran.
Ed mengatakan sangat ingin membantu berbagai pelajar sebagai generasi penerus dalam mengakses pendidikan agar lebih banyak orang yang mendapatkan kesuksesan melalui pendidikan, khususnya mereka yang berkeinginan mendalami sekolah musik seperti dirinya.
Baca juga : Kunjungan Kerja ke Lampung, Jokowi Tinjau Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan
“Saya bukan orang yang pintar di akademis dan di dunia ini saya akan dianggap bodoh. Tapi saya unggul dalam musik dan karena itulah orang-orang berpikir saya pandai dalam sesuatu. Saya merasa sangat terbantu berada di sekolah yang didanai negara dan saya benar-benar (ingin) mendorong hal itu,” tuturnya.
The Framlingham Foundation mengungkapkan awal tahun ini pihaknya telah menyumbangkan dana sebesar £1 juta kepada para pelajar di departemen seni pada sekolah lama Ed. Sebelumnya, Ed Sheeran menyumbangkan sejumlah bantuan keuangan untuk fotografi dan studi komputer di sekolah lamanya, serta memberikan peralatan musik ke sekolah dasar hingga mendanai beasiswa bagi keluarga yang tidak mampu.
Data laporan terakhir The Framlingham Foundation menunjukkan lembaga itu menghabiskan dana £91.000 untuk sumbangan tahun 2022 dan memiliki dana tambahan sebesar £338.000. (Z-3)
Grup K-Pop NewJeans mengumumkan jeda dari semua aktivitas setelah kalah dalam putusan pengadilan melawan label mereka, Ador.
Idol asal Korea Selatan, Seunghan, telah memutuskan untuk keluar secara permanen dari boy group RIIZE setelah menjalani hiatus selama 10 bulan.
Dalam dokumenter "Freeze," anggota NCT, Lucas, berbagi pengalaman sulitnya selama periode hiatus dan dampak negatifnya pada kesehatan fisik dan mentalnya.
Penyanyi Selena Gomes mendadak mengumumkan rehat dari media sosial setelah bisik-bisik bersama Taylor Swift menjadi viral.
Industri musik Tanah Air dihadapkan pada berita kurang menggembirakan ketika Grup Band Noah mengumumkan rencananya untuk melakukan hiatus tanpa batas waktu.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved