Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FILM produksi 20th Century Studios, Alien: Romulus, karya produser Ridley Scott dan sutradara/penulis Fede Alvarez merilis trailer serta poster perdana sekaligus mengumumkan akan tayang di bioskop pada Agustus 2024 mendatang.
Menurut keterangan resmi, dikutip Senin (25/3), film sci-fi/horror-thriller itu akan membawa waralaba terkenal dan fenomenal Alien kembali ke akarnya, ketika sekelompok penjajah luar angkasa bertemu dengan bentuk kehidupan paling menakutkan di alam semesta saat mereka menjelajahi sebuah stasiun luar angkasa tua.
Film Alien: Romulus dibintangi Cailee Spaeny, yang pernah membintangi Priscilla; David Jonsson, pemeran di Agatha Christie's Murder is Easy; Archie Renaux, yang sebelumnya hadir di Shadow and Bone, Isabela Merced yang berperan dalam The Last of Us; Spike Fearn yang membintangi Aftersun, dan Aileen Wu.
Baca juga : Ghostbusters: Frozen Empire Puncaki Box Office
Alvarez ditunjuk menjadi sutradara dari film tersebut. Sebelumnya, dia menjadi pengarah pada film Evil Dead dan Dead Breathe.
Baca juga : Exhuma Jadi Film Korea Pertama Tahun 2024 yang Capai 10 Juta Penonton
Skenario film ini juga digarap oleh Alvarez bersama Rodo Sayagues, berdasarkan karakter yang dibuat Dan O'Bannon dan Ronald Shusett.
Film Alien: Romulus diproduksi Ridley Scott, yang menyutradarai film Alien asli dan memproduksi serta menyutradarai deretan seri Prometheus dan Alien: Covenant.
Sedangkan Michael Pruss, Walter Hill, Fede Alvarez, Elizabeth Cantillon, Brent O'Connor, dan Tom Moran bertindak sebagai produser eksekutif. (Ant/Z-1)
Prof Husin menekankan spekulasi tentang dimensi paralel (multiverse) masih berada dalam ranah ilmiah yang belum bisa dibuktikan secara empiris.
Ada 12 teori yang diajukan ilmuwan tentang paradoks di alien. Teori-teori ini mencakup kemungkinan bahwa alien hidup di alam semesta lain.
NASA secara tidak sengaja telah membunuh kehidupan alien di Mars saat melakukan eksperimen Viking Lander pada 1976.
Para ilmuwan baru-baru ini mengeksplorasi kemungkinan kehidupan alien tidak memerlukan planet untuk bertahan hidup.
Batas Universal untuk Pengembangan Teknologi (ULTD) menyatakan peradaban cerdas di alam semesta mungkin menghadapi batas alami dalam pengembangan teknologi mereka.
Mereka terjebak di stasiun luar angkasa yang terbengkalai, tempat mereka menghadapi salah satu makhluk paling mematikan di alam semesta, yaitu Xenomorphs.
Fede Alvarez membayangkan bagaimana kehidupan anak-anak tersebut yang hidup dan tumbuh di koloni sempit saat usia mereka menginjak 20-an tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved