Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
SETELAH memperlihatkan tampilan perdana (first look) pada bulan Desember tahun lalu, rumah produksi Base Entertainment merilis teaser trailer dan poster film horor terbarunya, Malam Pencabut Nyawa. Teaser trailer berdurasi hampir satu menit tersebut merupakan pengembangan dari first look. Diperlihatkan tokoh utama film Malam Pencabut Nyawa, Respati (Devano Danendra), yang terbangun dan menemukan dirinya berada di alam lain. Dari penjelasan salah seorang teman sekolahnya, Wulan (Keisya Levronka), Respati punya kemampuan untuk masuk ke alam mimpi dengan kesadaran penuh.
Selanjutnya, di dalam dunia mimpi yang gelap dan misterius ada sesuatu yang seperti mengejar Respati. Teaser trailer kemudian ditutup dengan montase cuplikan adegan-adegan menegangkan yang memperlihatkan nyawa Respati yang semakin terancam.
Setelah sukses melahirkan film horor pencetak blockbuster dan peraih Piala Citra sebagai film terbaik FFI 2020, Perempuan Tanah Jahanam, Malam Pencabut Nyawa, menjadi film horor kedua dari Base Entertainment. Di horor kedua Base, mereka menggandeng sutradara Sidharta Tata yang sukses menyutradarai Waktu Maghrib, salah satu film horor pencetak blockbuster pada 2023. Film ini adalah proyek ketiga kolaborasi Base Tata, setelah serial Tunnel (2019) dan film pendek The Protocol, bagian dari proyek omnibus berjudul Quarantine Tales (2020).
Baca juga : Rilis Teaser, Siksa Kubur Menanti Tayang
“Sebagai sutradara muda, Tata selalu berhasil meraih pencapaian-pencapaian baru dalam karyanya. Eksplorasinya, baik dalam penceritaan maupun teknis penyutradaraan, selalu menarik untuk diikuti,” ujar produser Base Entertainment, Shanty Harmayn melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (19/3/2024).
“Senang sekali bisa bekerja lagi bersama Tata, didukung oleh tim kru film yang andal, bekerja sama memberikan film horor yang lebih dari sekadar menakutkan, tapi juga lengkap dengan penceritaan yang kuat dan menegangkan,” lanjutnya.
Film Malam Pencabut Nyawa terinspirasi dari novel karya Ragil J.P. berjudul Respati dan skenarionya ditulis oleh Ambaridzki Ramadhantyo bersama Sidharta Tata. Film yang ditargetkan tayang di bioskop menjelang pertengahan 2024 ini dibintangi oleh sederet aktor muda, di antaranya Devano Danendra, Keisya Levronka, Mikha Hernan, juga komedian Fajar Nugra, serta aktor-aktor ternama seperti Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra. (Z-7)
Film Pulung Gantung Pati Ngendat terinspirasi dari urband legend yang menjadi kepercayaan bagi sebagian masyarakat di Gunungkidul, Yogyakarta.
DI tengah perselisihan internal yang sedang berlangsung antara CEO Min Hee Jin dari Ador dan Hybe Labels, teaser foto untuk single comeback NewJeans.
Ini merupakan filn horor religi perdana Joko Anwar.
Dalam teaser tersebut dibuka dengan adegan-adegan yang menyiratkan cikal-bakal kekacauan kota Jakarta
JUNGKOOK BTS kembali merilis teaser resmi untuk lagu berjudul Standing Next To You pada Rabu (1/11). Ini merupakan lagu utama dari album solo pertamanya, Golden.
Film Keluarga Super Irit menceritakan perjuangan keluarga Sukaharta dalam menjalani hidup hemat usai sang kepala keluarga kehilangan pekerjaan.
Sutradara Teddy Soeriaatmadja menjelaskan bahwa film Mungkin Kita Perlu Waktu menggambarkan realita bahwa setiap orang punya cara masing-masing dalam menghadapi trauma.
Sebagai pembuka perjalanan Sinemaku Pictures di 2025, film Perayaan Mati Rasa menghadirkan kisah yang menyentuh tentang duka kehilangan orang tersayang.
Apa itu teks prosedur dan tujuannya serta kaitannya dengan cerpen, infografik, poster, kata serapan, dan imbuhan -wan? Berikut rangkumannya.
Film Ambyar Mak Byar mengangkat warisan budaya musik campursari sebagai inti cerita di dalamnya.
Film Cinta Dalam Ikhlas diadaptasi dari novel terlaris karya Abay Adhitya, yang terinspirasi oleh kisah nyata dengan sang istri, Nia Agustini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved