Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MUSISI Indonesia Fadly telah merilis single baru berjudul Gading Berkerudung Putih.
Lewat alunan vokal Fadly, lagu ini terasa lebih universal, dengan pembawaan khas seperti bercerita ketika menyanyikan setiap nada dari lagu Gadis Kerudung Putih selalu memberikan jiwa dan makna lebih mendalam.
“Dalam setiap lagu yang dipercayakan kepada saya, apalagi lagu dari Mas Erros Djarot ini, saya berusaha mensifati dan masuk lebih dalam untuk dapat menyampaikan pesan dari lagu ini,” ujar Fadly.
Baca juga : 4 Tahun Absen, LaLaLa Kini Pindah ke Jakarta
Rasanya hampir seluruh masyarakat Indonesia paling tidak, pasti pernah terpapar karya indah dari seorang Erros Djarot. Maestro yang sudah menciptakan banyak sekali lagu hits, dengan kekuatan lirik yang luar biasa ini, memilih Fadly (vokalis Padi dan Musikimia) untuk menyanyikan kembali Gadis Kerudung Putih, di album Nabiku Cintaku.
Baca juga : Totalitas Rio Adiwardhana Bermusik, Berdikari dalam Berkarya
Lagu Gadis Kerudung Putih sendiri lahir ketika Sang Maestro melihat neneknya, mengenakan kerudung dalam kesehariannya.
“Melihat wanita mengenakan kerudung itu rasanya luar biasa indah, dan meneduhkan. Kerudung juga merupakan peninggalan nenek moyang kita, yang harus juga kita lestarikan bersama sebagai bangsa Indonesia,” kata Eros.
Fadly dan Erros Djarot saling memuji kepiawaian masing-masing dalam kolaborasi ini. Fadly sendiri menjadikan bagian lirik “Bismillah, bismillah…” menjadi favoritnya, ketika ia merasakan bagian ini adalah inti dari lagu ini. Perjalanan seseorang menemukan cintaNya, sambil melafalkan doa dan mengucapkan syukur.
Single Gadis Kerudung Putih sudah dirilis bersamaan di seluruh toko musik digital beserta video lirik officialnya pada Jumat (15/3). (RO/Z-1)
"Volume kedua dari film Buya Hamka ini lebih banyak mengedepankan hubungan antara Buya Hamka dengan Siti Raham," ujar sutradara Fajar Bustomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved