Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Angkat Cerita tentang Pekerja Film, Table Two Films Juarai 1 Minute Film Competition

Rifaldi Putra
09/3/2024 11:35
Angkat Cerita tentang Pekerja Film, Table Two Films Juarai 1 Minute Film Competition
Table Two Film menerima penghargaan juara di 1 Minute Film Competition, Jumat (8/3) di Jakarta.(MI/ Rifaldi Putra)

STUDIO film asal Jakarta, Table Two Films berhasil merebut juara pada kompetisi 1 Minute Film Competition. Menggarap film berjudul "Yok Shooting Yok", film berdurasi 1 menit itu bercerita tentang pekerja film.

 

Duduk sebagai Sutradara, Igy Yuniandri sukses memaksimalkan durasi 1 menit untuk menceritakan bagaimana perjalanan seorang anak kecil yang bercita-cita menjadi seorang sutradara, hingga akhirnya mencapai cita-cita. Namun, dia harus menghadapi kerasnya dunia film yang membuatnya sakit dan meninggal dunia.

Baca juga : Kerusakan Ekologi Jakarta di 24 Jam Bersama Gaspar

 

"Awal cerita ini hadir dari curhatan temen-temen yang suka shooting film tapi kok gini banget. Misalnya, kebanyakan shooting film itukan dari pagi sampai pagi. Dari situlah aku inisiatif bikin film ini dan kebetulan ada lomba 1 Minute Film Competition jadi kami coba buat," ucap Igy dalam acara Awarding 1 Minute Film Competition, Jumat (8/3).

 

Baca juga : Dana Indonesiana Pacu Kreativitas Sineas Lokal

Bagu Igy membuat film berdurasi 1 menit bukan hal yang mudah, dia harus memikirkan bagaimana dengan waktu yang singkat dirinya bersama tim harus bisa menyampaikan pesan dalam film kepada penonton.

 

"Tentunya karena ini cuman semenit jadi betul-betul mikirin frame by frame, kalau aku sama tim akhirnya kami bikin scoringnya (musik) dulu, baru kami match dengan durasi dan baru kita bikin video board untuk shooting," jelas Igy.

Baca juga : Mothers' Instinct, Persahabatan Dua Ibu yang Berakhir Tragis

 

Dalam kompetisi ini Igy berhasil menyingkirkan sekitar 600 peserta lainnya untuk menjadi yang terbaik. Perwakilan Juri, Bagoes Tresna mengatakan, Yok Shooting Yok berhasil menyajikan film yang tidak hanya bagus secara teknik tapi juga secara cerita.

 

Baca juga : Shenina Cinnamon Senang Perankan Karakter Perempuan yang Berani Bersuara

"Kalau ngomongin berdasarkan penilaiannya, aku pribadi lebih melihat secara keseluruhannya, dalam artian gak sekedar teknis doang tapi juga ceritanya dan bagaimana mereka membungkusnya. Jadi untuk satu menit ini menjadi waktu yang krusial, gimana film ini gak cuman mengedepankan teknis tapi ceritanya juga bagus," jelas Bagoes.

 

Sementara itu Project Leader 1 Minute Film Competition, Fae Adelia, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi pada kompetisi ini.

Baca juga : Poster dan Trailer Film Para Betina Pengikut Iblis 2 Dirilis

 

Fae berharap, kompetisi yang digagas oleh Sony Indonesia ini dapat menjadi wadah bagi para sineas dari seluruh lapisan di Indonesia untuk dapat mengasah keterampilan dan terus berkarya.

 

Baca juga : Tayang Serentak 2 Mei, Film The Idea of You Jadi Penutup SXSW

"Tujuan dalam mengadakan kompetisi ini adalah kami ingin memberikan dukugan nyata bagi para film maker dalam perjalannnya menciptakan karya-karya yang luar biasa menggunakan produk dari sony," tutur Fae.

 

"Dan tentunya kami juga ingin memberikn dukungan kepada film maker diberbagai jenjang dan genre, kami juga ingin memberikan suatu platform buat teman-teman film maker," imbuhnya.

Baca juga : Kukejar Mimpi, Film Remaja Bertema Cheerleaders Bakal Tayang 21 Maret

 

Dijelaskan Fae, perjalanan para pemenang kompetisi ini tidak langsung selesai setelah kompetisi berakhir. Diungkapnya, Sony Indonesia sangat membuka terbangunnya kolaborasi dengan pemenang.

 

"Setelah menang tentunya kami dapat terus berkolaborasi. Beberapa contoh pemenag tahun-tahun sebelumnya, di mana kami bisa bertukar pikiran bareng untuk menentukan konsep kompetisi tahun berikutnya, dan juga bisa berkolaborasi dalam program cinema line milik Sony," tukas Fae. (M-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya