Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BERPERAN sebagai karakter baru di sekuel film Petualangan Sherina 2, Isyana Sarasvati dan Chandra Satria memerankan karakter Ratih dan Syailendra. Pasangan antagonis ini terlibat dalam perdagangan ilegal Orangutan di film tersebut.
Syailendra sendiri adalah pengusaha yang banyak berurusan dengan sengketa dengan warga akibat aktivitas bisnisnya. Ia juga memiliki rekam jejak koleksi hewan-hewan dilindungi untuk diawetkan. Sementara Ratih, memiliki hobi memelihara hewan eksotik.
Dalam film Petualangan Sherina 2, Isyana dan Chandra sendiri menampilkan beberapa lagu dan tarian secara bersama. Keduanya di antaranya harus menari Tango dan menyanyikan lagu bernuansa latin.
Baca juga : Cerita di Balik Terciptanya Mengenang Bintang Petualangan Sherina 2
Meski ini adalah kerja sama perdana bagi keduanya di depan layar, tetapi bagi Isyana dan Chandra tidak sulit menghadirkan chemistry sebagai pasangan dan berduet untuk bernyanyi dan menari.
Baca juga : Sherina dan Derby Romero Ungkapkan Upaya Wujudkan Petualangan Sherina 2
“Untuk menari dan menyanyi, kami melakukan workshop selama kurang lebih tiga bulan. Beruntung dapat partner seperti Chandra. Meski ini kerja sama pertama kami berdua di film, tetapi langsung dapat chemistry-nya,” kata Isyana saat konferensi pers penayangan film Petualangan Sherina khusus media di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, (25/9).
“Untungnya kami cukup mudah ya menari tango. Jadi nggak butuh take lama. Mungkin cuma enam kali take langsung oke,” tambah Chandra.
Salah satu yang jadi tantangan bagi keduanya adalah saat syuting, ada penyesuaian adegan. Sehingga mereka pun harus melakukan improvisasi dalam tarian.
“Saat latihan dan syuting ada sedikit yang berbeda. Mas Riri Riza (sutradara Petualangan Sherina 2) tiba-tiba memberi ide baru. Jadi kami harus improvisasi. Itu yang paling sulit. Lakukan improvisasi di tempat langsung,” jelas Chandra.
Terkait karakter ikonik dengan dialog yang juga ikonik, Isyana sendiri mengucapkan terima kasih pada produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza. Tugas Isyana, tinggal memberikan penyampaian terbaik, kata Isyana. Riri menambahkan, karakter Syailendra dan Ratih sendiri didesain seperti halnya karakter antagonis di film pertamanya, Kertarajasa dan Zus Natasya yang diperankan almarhum Djaduk Ferianto dan aktris senior Henidar Amroe.
“Ada pertemuan awal dengan Isyana. Dan saya pikir waktu mendesain peristiwa dan karakter untuk Syailendra dan Ratih, di film pertamanya kan ada Kertarajasa dan Zus Natasha, jadi kami ingin memainkan gema kedua karakter di film pertama ada alurnya di film keduanya,” ungkapnya. (Z-8)
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Rasa kagum Isyana Sarasvati terhadap Iwan Fals telah ditunjukkan berkali-kali dengan mengundang musisi kawakan itu sebagai bintang tamu dalam konser tunggalnya.
Menurut aktor Denny Sumargo (Densu), pengisi suara karakter Panji Tengkorak. lagu Bunga Terakhir sangat relevan dengan kisah Panji yang kehilangan istrinya, Murni, secara tragis.
Lagu Game of Love ditulis Isyana Sarasvati dari kisah hubungan rumit yang dijalani sahabatnya.
Penyanyi Isyana Sarasvati justru tampil berbeda. Manggung di hari kedua pagelaran Java Jazz Festival 2025 pada Sabtu (31/5), tepatnya di BNI Hall, Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Lagu Hari Ini dari Isyana Sarasvati dengan menggandeng Hindia merekam perjuangan untuk kembali merasakan, menerima spektrum emosi sepenuhnya, dan melangkah maju dengan harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved