Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Joe Locke merasa terganggu dengan banyaknya orang yang kerap mengganggu privasinya dan keluarganya. Aktor yang dikenal dengan perannya di serial Netflix Heartstopper itu seringkali merasa bersalah karena keluarganya harus menanggung beban akibat pilihan hidupnya.
"Aku kadang merasa bersalah setelah kehidupan keluargaku ikut terkena imbas dari pilihan hidup yang aku jalani," kata Locke.
Ia mengatakan ibunya terpaksa membuat akun sosial media baru karena fans Locke yang terus mengirimkannya pesan dan mencoba untuk melacak lokasinya berada. Bahkan, nomor ponsel neneknya pun tersebar dan mendapatkan teror telepon dari orang tidak dikenal.
Baca juga: Anthony Mackie Senang Bekerja Bersama Harrison Ford di Captain America
"Aku harus membuat batasan dan orang lain juga harus memiliki batasan. Aku harap aku selalu bisa menghargai batasan orang lain," ucap dia.
Pria kelahiran 24 November itu berharap orang-orang bisa mengerti bahwa privasi adalah hal yang tidak bisa diganggu-gugat.
Baca juga: Jakarta Masuk Daftar Negara untuk Konser Morrissey
Gangguan terhadap Locke muncul karena ia diduga seorang queer atau orang dengan penyimpangan seksual. Banyak penggemarnya yang mengungkap Locke sering menghadiri acara LGBT. Lelah dengan gangguan tersebut, aktor muda itu mengakui bahwa semua itu benar adanya.
"Saya biseksual. Selamat karena telah memaksa anak berusia 18 tahun mengakui ini," ucap dia. (Teen Vogue/Z-11)
Hanya beberapa menit sebelum kick-off di Allianz Arena, seorang penonton turun dari tribun ke lapangan mengenakan kaus Jerman dan mengibarkan bendera pelangi besar.
Ini akan menjadi pertama kalinya striker Tottenham Hotspur itu mengenakan ban lengan pelangi saat membela Inggris.
"Sekali lagi, selama perhelatan Piala Eropa, semakin jelas sikap UEFA terhadap masyarakat yang beragam, inklusif, dan bebas diskriminasi. Mereka hipkokrit."
Gelandang timnas Senegal itu absen membela PSG di laga Ligue 1 melawan Montpellier, Sabtu (14/5), saat para pemain mengenakan jersey pelangi sebagai dukungan untuk gerakan LGBTQ.
Qatar kesulitan meyakinkan kelompok HAM bahwa semua kelompok akan diterima di negara itu meski ada aturan yang melarang aktivitas LGBTQ di negara itu.
KIPER legendaris Real Madrid dan timnas Spanyol, Iker Casillas mengaku akun twitter-nya dibajak usai menghapus twit pengakuan gay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved