Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KIAN ramainya industri pertunjukan musik langsung seperti konser dan festival, membuat banyak bermunculan nama-nama promotor baru. Salah satunya adalah KIG Live. KIG Live resmi mengumumkan diri mereka sebagai promotor musik pada tahun ini, promotor ini langsung menggelar dua konser pada Agustus.
Pertama adalah penyanyi K-Pop Crush pada 8 Agustus, disusul grup band Jepang Asian Kungfu Generation (AKG) pada 18 Agustus. Pendekatan dengan AKG sendiri sudah cukup lama tapi baru terealisasi tahun ini.
“Kami secara resmi baru berdiri tahun ini. Namun kami sendiri berada di bawah holding company One Hundred Percent yang sudah ada sejak 2009. KIG Live menjadi unit bisnis baru yang fokusnya di bidang promotor,” kata CEO KIG Live Rendra R. Saputra salam konferensi pers yang berlangsung di Posbloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, (6/7).
Baca juga : Mau Nonton Konser di Luar Negeri? Simak Tips Berikut Ini
Melalui konferensi pers ini, Rendra juga mengatakan untuk memberikan kepastian perusahaannya adalah promotor yang bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Ketika KIG Live muncul mengumumkan Crush akan konser tunggal di Jakarta, banyak respons yang meragukan validasinya. Sebab belakangan juga memang banyak promotor nakal yang bikin konser batal atau bahkan kabur dan penundaan pengembalian uang tiket.
Baca juga : Charlie Puth: Hentikan Tren Melempar Benda ke Panggung
Selain Rendra, KIG Live juga dibidani Jimmy Saputro yang juga merupakan bagian dari OHP dan Hardinansyah Putra Siji (Ardy Siji) yang membidangi Rock in Celebes.
“Kami sudah develop cukup lama untuk memastikan unit bisnis ini akan mandiri. Secara program pun kami sudah pastikan bisa berkelanjutan, makanya kami juga sudah siapkan akan ada apa saja hingga tahun depan. Kami melihat pasar maunya apa, dan itu banyak yang bisa kami lakukan. Jadi bagaimana caranya bertahan lama dan mandiri, kami sudah punya perhitungan secara bisnis ini sampai,” sambung Rendra.
Dalam pemilihan penampil yang akan mereka bawa ke Indonesia, kurator artis KIG Live Indra Kurniawan mengungkap pihaknya mengutamakan para penampil sudah pasti memiliki rekam jejak konser yang bagus. Selain itu, mereka juga tidak membatasi para penampil berasal dari region Asia.
“Kami ingin punya lebih banyak warna untuk genre dan juga negara tentunya. Ada dari Inggris juga, kami juga sedang pendekatan dengan band punk rock untuk tahun depan,” kata Indra.
Selain konser, mereka juga menjadi promotor untuk sesi jumpa fan para idola Korea maupun Jepang. Ke depan, KIG Live pun tengah bersiap untuk menjadi promotor bagi para musikus Indonesia bisa main di negara tetangga seperti Malaysia dalam skala panggung intim. (Z-8)
Promotor penyelenggara event diminta mengajukan perizinan 6 bulan - 1 tahun sebelumnya.
Festival musik Hammersonic 2024 kehilangan dua penampilnya yaitu Alesana dan Converge. Ravel Entertainment selaku penyelenggara pun buka suara terkait mundurnya dua band tersebut.
Sheila On 7 tahun ini mengumumkan lima kota baru yang akan menjadi destinasi konser tunggal Tunggu Aku Di.
PK Entertainment menyebut ada dua tantangan bagi promotor konser di Tanah Air untuk mengundang dan mendatangkan artis luar negeri untuk bisa tampil di Indonesia dalam waktu yang lama.
SALEH Husin akan menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia di Makara Art Center - Kampus UI Depok, Sabtu, 24 Februari 2024.
Konser Diana Krall Live in Jakarta menjadi sesuatu yang berbeda di antara banyaknya festival musik pada waktu yang serupa yang menargetkan anak muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved