Minggu 05 Februari 2023, 17:04 WIB

Film Horor Tulah 6/13 Diluncurkan 30 Maret

Naviandri | Hiburan
Film Horor Tulah 6/13 Diluncurkan 30 Maret

MI/NAVIANDRI
Poduser Tulah 6/13 Fadi Iskandar di antara para pemeran dan pendukung fllmnya

 


HERS Productions memproduksi film horor Tulah 6/13 yang mengisahkan traumatik, mitos dan lirik soundtrack yang diselimuti magic memacu andrenalin. Film itu disutradarai oleh Chiska Doppert, seorang sutradara wanita spesialis horor.

Film horor mendapatkan tempat tersendiri bagi penonton Indonesia. Tulah
6/13 hadir memberi warna baru di belantika film serem yang tidak hanya
sekedar ber-genre makhluk astral, hantu-hantuan atau gaib-gaiban, namun
sudah melangkah ke genre hybrid teen horror-thriller dengan tidak
meninggalkan kearifan lokal.

Tulah 6/13 yang diproduseri oleh anak bangsa yakni Neivy Vilany, Heera
Vasandani, Fadi Iskandar dan Rahul Mulani, mencoba mengulik sisi gelap
untuk membangun cerita dalam satu kekuatan tiap alur mengemas traumatik, mitos dan lirik sountrack.

Konflik terjadi akibat perbedaan dari masing-masing  karakter dengan
latar belakang trauma masa lalu yang berbeda. Perbedaan karakter inilah
yang menjadi pemicu konflik dan pertengkaran lima anak muda yang akan
pergi berlibur ke luar kota saat mendaki gunung. Diawali dengan adanya
sikap ganjil dari para tokoh. Berbagai kejadian-kejadian yang
menyeramkan dialami  Gilang, ketika mencoba mencari empat temannya yang
terpisah di hutan. Kehadiran sosok kakek bisu misterius yang disebut
"kakek gowes" menjadi teror  mengerikan yang harus dihadapi kelima orang remaja ini sepanjang perjalanan.

Tokoh yang diperankan oleh lima remaja yakni, Omara Esteghlal sebagai
Kevin, Erika Carlina sebagai Putri, Carissa Peruset sebagai Sarah. Thomi Baraqbah sebagai Gilang dan Michael James sebagai Abi yang sangat apik memerankan karakter kuat sosok yang diperankan.


Cinta Memang Begitu

Seakan melengkapi, kehadiran original sountrack dari Tulah 6/13 dengan
judul "Cinta Memang Begitu" dimainkan oleh Soulful Corp Band dengan
formasi Emil Bias (vocal & guitar), Wishnutama (bass), Popo Hanoto
(guitar & keys) dan Roan Yandi (drums).

Originil sountrack "Cinta Memang Begitu" mampu mengawal film thriller
yang ceritanya dapat menarik audiense dan membangun ketegangan demi
ketegangan yang menarik, dan membuat penonton terus menebak-nebak sampai akhir akibat dorongan plot yang gelap, mengasyikkan, dan menegangkan.

Fadi Iskandar, Produser mengatakan bahwa Tulah 6/13 bukan hanya sekedar
film horor, film bergenre hybrid teen horror-thriller akan segera hadir
dengan warna yang berbeda dijagad hiburan.

"Genre hybrid teen horor-thriller dibangun dari kisah traumatik, mitos
dan sountrack pendukungnya sehingga alur cerita Tulah 6/13 dapat
menguatkan tokoh pemerannya yang mengundang emosi, namun tidak
mengesampingkan kearifan lokal setiap plotnya," kata Fadi, di Bandung
Sabtu (4/2).

Menurut Fadi, cerita dibangun dari mitos yang masih dijumpai,
sehingga mengakibatkan konflik dari tokohnya berbuahkan Tulah yang
selalu meneror.

Penulis cerita Tulah 6/13, Vidya Ariestya mampu mengalirkan cerita Tulah 6/13 menjadi sebuah film yang apik memiliki kekuatan yang membuat
audiensnya mendapatkan andrenalinnya.

Heera menambahkan, yang tidak kalah pentingnya, originil sountrack yang
dibuat oleh Soulful Corp " Cinta Memang Begitu" dapat menuntun penonton
memahami alur cerita Tulah 6/13. "Jangan sampai ketinggalan, nonton
Tulah 6/13 di bioskop kesayangan anda pada 30 Maret 2023 nanti, siapkan
andrenalin anda, nikmati alur ceritanya," ujarnya.

Sementara itu, Rahul Mulani menegaskan bahwa Tulah 6 /13 bukan hanya
film horor biasa, tidak harus pocong, kuntilanak, genderuwo yang hadir,
tapi kearifan lokal akan mitos dapat disajikan dengan apik oleh
sutradara wanita, Chiska Doppert.

Emiel Bias, vocalis Soulful Corp sangat eksperimental saat menciptakan
lagu untuk sountrack Tulah 6/13, memadukan kekuatan lirik dengan cerita
yang mengalir. “Diharapkan Tulah 6/13 ini bisa memberi warna baru
ditengah hegemoni film horror di industri film tanah air.

Single "Cinta Memang Begitu" akan tayang serentak di berbagai radio di wilayah Indonesia pada 17 Februari 2023. Siapkan diri Anda
mendengarkannya.


Sipnosis


Cerita yang diawali perjalanan 5 remaja, yakni Gilang, Sara, Putri, Abi
and Kevin saat liburan yang akan melakukan adventure dengan pendakian
gunung. Mendaki gunung bersama sahabat dari kecil berharap akan
menemukan petualangan yang menyenangkan tetapi malah berakhir dengan
sebuah bencana yang mengerikan.

Tepat di hari ulang tahun Gilang yang genap berusia 21 tahun, tidak lupa berpamitan pada Ayahnya untuk berlibur bersama sahabat dan teman
kampusnya, sebelum semakin disibukan dengan tugas akhirnya.

Gilang yang awalnya sangat menanti hari ini, menjadi kurang bersemangat
karena rentetan mimpi buruk dan paranoid yang menghantuinya belakangan
ini. Gilang memang selalu ketakutan menghadapi 13 Juni, karena trauma
dengan peristiwa masa kecilnya saat ulang tahun.

Terlebih, kali ini Ayahnya berat mengizinkan Gilang pergi. Rencana awal Gilang untuk quality time bersama kedua sahabatnya sejak SMA, yaitu Sarah dan Kevin, menjadi terganggu karena Putri dan Abi yang juga ikut liburan tersebut. Mereka berlima, berniat pergi menuju sebuah air terjun yang ada di luar kota, menggunakan mobil antik milik Ayah Gilang.

Suasana di dalam mobil menjadi tidak menyenangkan karena perbedaan
masing masing karakter dan kepentingan ditampilkan oleh kelima orang
pemeran Tulah 6/13 sehingga memicu pertengakaran selama perjalanan.

Ketika mobil memasuki pedalaman desa, perasaan Gilang semakin tidak
nyaman dan kurang fokus saat mengemudi. Hingga mobil mereka mengalami
kecelakaan tunggal, setelah mendahului sosok kakek misterius yang berada di jalanan hutan.

Gilang yang pingsan, tersadar dengan keadaan seorang diri di dalam mobil mengalami berbagai hal menyeramkan selama berusaha mencari
teman-temannya di sekitar area hutan. Gilang menemukan keempat temannya
tewas satu persatu, setelah sebelumnya bersikap ganjil. Di tengah rasa
putus asa nya untuk menyelamatkan diri dari terror dan berusaha mencari
pertolongan, Gilang teringat peristiwa masa lalu yang membuatnya dalam
situasi mengerikan ini.

Bisakah tokoh sentral cerita ini, Gilang dan teman-temannya mampu
bertahan dari teror teror mengerikan yang mereka hadapi sepanjang
perjalanan, yang semuanya berasal dari sebuah kutukan di masa lampau.
Saksikan Tulah 6/13 pada 30 Maret di bioskop kesayangan
anda. (N-2)

Baca Juga

AFP

Fotografer Gugat Kanye West atas Tuduhan Penyerangan

👤Thalatie K Yani 🕔Jumat 02 Juni 2023, 06:50 WIB
Seorang fotografer menguggat Kanye West dengan tuduhan penyerangan dengan melempar ponselnya ke...
AFP/Geoffroy Van der Hasselt

Jisoo Positif Covid-19, Blackpink hanya Tampil Bertiga di Konser Born Pink World Tour Osaka

👤Joan Imanuella 🕔Kamis 01 Juni 2023, 21:50 WIB
Berita itu dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan oleh agensi mereka dalam sebuah pemberitahuan yang juga menegaskan bahwa dia tidak akan...
YouTube

NCT Dojaejung Keliling Rumah Sultan Andara, Raffi Ahmad

👤Joan Imanuella 🕔Kamis 01 Juni 2023, 21:09 WIB
Raffi Ahmad kedatangan 3 tamu yang jauh-jauh dari negeri ginseng ke rumahnya, NCT...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya