Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SETELAH berhasil dengan film horor pertamanya Inang, karya Fajar
Nugros, IDN Pictures kembali dengan film berjudul Qorin yang disutradarai oleh Ginanti Rona dan ditulis skenarionya oleh Laila Nurazizah.
Film Qorin yang mulai tayang di bioskop pada 1 Desember 2022 itu
merupakan film ketiga yang dirilis oleh IDN Pictures tahun ini. Cuplikan film Qorin yang dirilis sejak awal November lalu telah menggambarkan sekilas alur cerita mencekam yang ada di film ini.
Elemen-elemen horor yang segar dihadirkan, bahkan dari lagu permainan
anak-anak yang dalam film ini digubah nuansanya menjadi menakutkan dan
mistis. Narasi mistis yang dekat dengan budaya masyarakat sepertinya masih menjadi formulasi yang menarik dalam genre horor Indonesia.
Tak melulu mencekam, film Qorin juga akan mengangkat nilai-nilai kebaikan dan persahabatan yang disampaikan melalui peran para pemain yang ada di dalamnya.
"Secara umum film yang diputar di lima kota yaitu Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon dan Semarang ini tiketnya sudah terjual 456 ribu lembar," kata sang sutradara film horor, Ginanti Rona ketika jumpa
pers di DP Mall Semarang, Selasa (6/12).
Sutradara didampingi kru lainya seperti Aghniny Haque, Zulfa Maharani, Dea Annisa dan Ridwan Raoull. Dari jumlah penonton menunjukkan bahwa Film Qorin diapresiasi oleh masyarakat.
"Penonton antusias menyaksikan film horor tersebut yang semakin
meningkat secara kualitas," kata Ginanti.
Menurut sang sutradara, film Qorin ini membawa pesan bahwa perempuan adalah sosok yang kuat. Hal ini menepis anggapan selama ini bahwa perempuan adalah sosok yang lemah. Film ini mengangkat cerita tentang persahabatan perempuan-perempuan pemberani.
''Perempuan harus berani terhadap sesuatu yang tidak benar. Sehingga suara perempuan lebih bisa didengarkan," jelasnya.
Film Qorin mengangkat isu sensitif. Ada horor dari sisi mitologi dan sisi agama. Film ini menyisipkan tentang awareness pada orang-orang atau lembaga pendidikan yang aman bagi generasi muda. Film Qorin dengan budaya populer adalah salah satu sarana untuk bisa menyuarakan isu penting yang ada di masyarakat.
Mistis
Salah satu pemeran Film Qorin, Aghniny Haque menyatakan meski
memerankan film horor tetapi selama syuting tidak pernah mengalami hal-hal yang mistis
Seluruh kru sebelum syuting selalu memanjatkan doa untuk kelancaran proses pengambilan gambarnya. ''Ini yang membuat saya bisa total tentu didukung persiapan sebelm syuting selama hampir sebulan untuk membaca naskah,'' jelasnya.
Menurutnya kisah dalam Film Qorin memiliki pesan khusus, bukan sekadar film horor atau hantu-hantuan semata. ''Ada pesan kuat sehingga kami juga membutuhkan persiapan mental dan psikis. Dalam setiap syuting juga selalu berhati-hati."
Ketika ditanya apakah ada pengalaman mistis, Pemain film Qorin yang lain, Ridwan Raoull mengaku tidak ada persoalan dengan hal itu. ''Ya, sebelum syuting kami selalu berdoa, jadi selama pengambilan gambar ya lancar-lancar saja, kalau ada hal-hal yang sedikit aneh, menurut kami itu wajar,'' ungkapnya.
Produser film Qorin Susanti Dewi mengungkapkan cerita dengan tema qorin
telah lama memancing rasa penasaran dirinya. Karena itu, ia sangat senang akhirnya di tahun ini IDN Pictures bisa mewujudkan film ini.
Tidak hanya itu, di film ini ia juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan dua perempuan hebat, Ginanti Rona dan Laila Nurazizah, yang kemudian membuat cerita ini berkembang lebih besar dan dengan makna yang lebih mendalam.
''Film Qorin menggambarkan persahabatan, perjuangan perempuan, dan
keberanian mereka untuk melawan rasa takut. Sebagai seorang perempuan di industri yang notabene didominasi oleh pria, makna-makna ini tentunya menjadi terasa semakin spesial. Semoga film Qorin dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Pelajar
Film Qorin menceritakan kisah Zahra Qurotun Aini, seorang siswi di asrama putri. Sudah hampir enam tahun tinggal di asrama khusus putri, Zahra selalu menjadi siswi teladan yang memiliki segudang prestasi di sekolah.
Zahra pun menjadi ambisius dan rela menuruti apapun perintah Ustad Jaelani (Omar Daniel), gurunya, demi mendapatkan nilai tinggi, termasuk menerima tugas untuk menjaga seorang siswi baru yang terkenal nakal bernama Yolanda (Aghniny Haque) dan mengajak para
siswi melakukan ritual Qorin.
Zahra tidak menyangka setelah menjalani kedua tugas itu, ia mulai
mendapatkan teror dan sering mengalami hal-hal mistis di asrama putri. Kejanggalan tak hanya dialami oleh Zahra karena Umi Hana, istri Ustad Jaelani, pun menemukan keanehan-keanehan pada gelagat dan benda-benda yang disimpan oleh suaminya.
Pemeran film Qorin ini antara lain Aghniny Haque, Zulfa Maharani, Dea Annisa, Ridwan Raoull, Naimma Aljufri, Cindy Nirmala, Putri Ayudya dan Mahardika Yusuf. (N-2)
Mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, salah satu yang menjadi tempat mengambil gambar adalah Hutan Wanagama.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Rohtrip menceritakan kisah perjalanan enam teman satu kampus dari Yogyakarta ke Jakarta yang mengalami gangguan dari hantu, yang ternyata ikut dalam perjalanan mereka.
LEO Pictures akan kembali dengan film terbarunya berjudul Jalan Pulang yang dibintangi oleh Luna Maya
Dalam film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Satine berperan sebagai Ningrum, gadis 19 tahun pelaku pembunuhan yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga mengalami delusial.
MD Pictures kembali menghadirkan film horor terbaru berjudul Janur Ireng, yang merupakan prekuel dari film sukses Sewu Dino (2023).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved